Pelecehan Seksual
PDI Perjuangan SBB Mau Temui Korban, CR: Saya Siap Tatap Muka
Mengaku siap berhadap-hadapan dengan utusan partai berlogo Banteng itu untuk membicarakan kasus yang menyeret politisi PDIP Jodis Rumahsoal itu.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Korban pelecehan seksual secara verbal, CR merespon rencana pertemuan dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Seram Bagian Barat (SBB).
Kader Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) itu mengaku siap berhadap-hadapan dengan utusan partai berlogo Banteng itu untuk membicarakan kasus yang menyeret politisi PDIP Jodis Rumahsoal itu.
"Jika PDI Perjuangan SBB ingin tatap muka guna minta keterangan, saya siap. Justeru langkah yang diambil itu tepat, supaya kelakuan dan perilaku kadernya diketahui," ketus CR kepada TribunAmbon.com via WhatsApp, Senin (2/1/2023).
Karena perilaku tidak senonoh Jodis terulang beberapa kali terhadapnya, CR meminta PDI Perjuangan tindak tegas dan mengajari cara komunikasi yang baik.
Ia mengaku, bakal koordinasi dengan pengurus PMKRI untuk menindaklanjuti rencana yang ditempuh Ketua DPC PDI Perjuangan SBB, Zet Marayate.
Baca juga: Usai Ambil Keterangan Jodis soal Dugaan Pelecehan Seksual Verbal, PDIP Bakal Bertemu Korban
Baca juga: Tak Hanya Ajak Tidur, JR Anggota DPRD SBB Juga Diduga Tanyakan Keperawanan CR
"Saya akan beritahu rencana PDI-P ini kepada pengurus PMKRI. Pasalnya, tergolong momentum yang tepat tuk meminta PDI-P mengajarkan cara komunikasi yang selayaknya kepada Jodis," tukasnya.
CR menegaskan, berhubung PDI-P yang ingin bertemu, silahkan datangi langsung dirinya di sekertariat PMKRI agar ketemu langsung pengurus dan kuasa hukum.
"Saya tunggu di sekertariat PMKRI di Jakarta. Saya, pengurus, dan kuasa hukum yang siap bertemu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan SBB, Zet Marayate telah mengambil keterangan dari Jodis berdasarkan informasi yang ada di media-media.
Untuk itu, keterangan pembanding diperlukan DPC PDI Perjuangan untuk mengambil sikap dan langkah sesuai prosedur. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.