95 Warga Kei Akhirnya Pulang Kampung Pasca Konflik di Weda - Halmahera Utara

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 95 warga Kei, Maluku Tenggara kembali pulang pasca konflik di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Kepulangan puluhan warga Kei yang bekerja di satu perusahan di Weda itu disambut Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dan jajaran yang telah berupaya memulangkan mereka, di halaman Kantor Bupati Malra, Senin (2/1/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Hanubun bersyukur bisa memulangkan mereka.

Menurutnya, peluang kerja akan ada kembali di Maluku maupun di daerah lainnya.

"Sekali lagi atas nama pemerintah daerah mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa walaupun kita susah di daerah kita, kita coba untuk bangkit lagi. Nantinya kalau ada pekerjaan di tempat lain di luar daerah silahkan lagi," kata Hanubun.

Lanjutnya, proses pemulangan warga Kei yang bekerja di Weda tersebut juga dibantu Pemerintah dan Keluarga di Tidore.

Baca juga: Warga di Kei Besar Maluku Tenggara Diminta Menahan Diri, Ohoirat; Kembali Hidup Damai

"Saya sudah berkirim surat ke Weda maupun ke Tidore, khususnya keluarga kita ke Tidore, juga kepada pemerintah Tidore saya juga menyampaikan terima kasih kepada mereka. Atas bantuannya sehingga ade-ade, anak-anak semua bisa hadir kembali di bumi Larvul Ngabal, bumi Tamat Evav yang kita cintai ini," ungkapnya.

"Tetapi untuk sementara kita syukuri bahwa sudah ada di tempat atau Ohoi nuhu kita yang memang masih penuh dengan kekurangan tapi inilah yang dimiliki oleh kita. Ya kita harus jaga dan sekali lagi tidak ada maksud apa-apa. Kecuali saya coba bersama dengan pak sekda dan semua kita coba untuk melayani masyarakat," tandasnya.

Diketahui, kedatangan warga Maluku Tenggara yang bekerja sebagai karyawan di Weda, dengan mengendarai 4 mobil.

Yakni dua buah bus Perhubungan dan dua mobil pengawalan Bupati.

Serta dikawal aparat Polres Maluku Tenggara dari Pelabuhan Tual sampai tiba di Kantor Bupati Maluku Tenggara.(*)