Gubernur Murad Ismail Pastikan Stok 9 Bahan Pokok di Maluku Tetap Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan pemerintah berusaha menjamin agar harga sembilan bahan pokok tidak naik jelang natal.

Sembilan bahan pokok tersebut adalah beras, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, daging sapi, telur, bawang merah dan bawang putih, serta cabai rawit.

"Pemerintah Provinsi Maluku dalam meringankan beban masyarakat, telah melakukan operasi pasar dengan harga subsidi melalui kerjasama dengan Bulog dan distributor sejak Oktober sampai dengan Desember 2022 dan dilakukan di pasar dan secara mobile di kecamatan," kata Murad Ismail, Senin (19/12/2022) sore.

Dirincikannya, stok beras Premium oleh Bulo Divre Maluku dan Distributor hingga18 Desember 2022 sebesar 6.243 Ton.

Ribuan ton beras ini dapat menjamin kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan kedepan, dengan harga beras kualitas medium di pasar tradisional sebesar Rp. 13.500 per kilo.

Tak hanya beras, stok gula pasir di Maluku sebanyak 2.805 Ton dengan ketahanan stok selama 1,5 bulan kedepan dan harga gula di pasar tradisional sebesar Rp. 14.500 per kilo

Baca juga: Masyarakat Bisa Lapor ke Bawaslu dan DKPP Jika Temukan Kecurangan Proses Pemilu 2024

Stok minyak goreng sebanyak 2.502.089 liter merek Minyak kita dengan ketahanan stok selama 1,5 bulan kedepan dengan harga pasaran per liter Rp 14 ribu

Untuk daging Ayam Broller stok sebanyak 1.469 Ton dengan ketahanan stok selama 2 bulan kedepan dan harga dipasaran Rp 38 ribu per kilogram.

Sementara stok telur sebanyak 195.827 Kilogram dengan ketahanan stok selama 2 bulan kedepan dan harga pasaran per butir Rp 2.200.

Disisi lain, stok Bawang Merah dikuasai sebanyak 120 ton dengan ketahan stok hingga 25 hari kedepan dengan harga pasaran Rp 40ribu per kilogram.

Bawang Putih dengan stok sebanyak 133 ton dengan harga pasaran sebesar Rp 28 ribu per kilogram

Untuk daging sapi stok yang dikuasai sebanyak 120 ton dengan ketahanan stok selama 1 bulan kedepan dengan harga pasaran Rp12ribu per kilogram.

Dan terakhir cabe rawit dengan jumlah stok yang dikuasai sebanyak 116 ton dengan ketahanan selama1,5 bulan kedepan dengan harga pasaran Rp 71.250 per kg.

"Mengantisipasi meningkatnya permintaan masyarakat jelang Nataru, telah dilakukan Rapat Koordinasi TPID Provinsi Maluku yang dihadiri oleh Forkopimda, pihak BUMN,Distributor, serta Stakeholder terkait," tandas Murad. (*)