Kebakaran di Ambon
Bantu Korban Kebakaran, APMA Buka Posko Penerima Bantuan di Lorong Tahu
Koordinator Posko APMA, La Gonsa Ahmad mengatakan, posko bantuan ini untuk mempermudah para korban dampak kebakaran dalam memperoleh bantuan.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Asosiasi Pedagang Pasar Mardika Ambon (APMA) buka posko bantuan peduli korban kebakaran di Lorong Tahu, Kelurahan Rijali, Sirimau, Ambon.
Koordinator Posko APMA, La Gonsa Ahmad mengatakan, posko bantuan ini untuk mempermudah para korban dampak kebakaran dalam memperoleh bantuan.
Mulai dari sembako, pakaian, selimut, hingga makanan kotak.
“Kami mendapatkan keluhan dari para pengungsi, di posko induk, untuk mendapatkan bantuan harus ada KTP-nya dan kartu keluarga. Kita ada di sini tidak menyulitkan mereka kita mau memudahkan untuk semua korban kebakaran bisa menerima,” kata Ahmad kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).
Kata Ahmad, yang memang benar-benar korban akan APMA bantu dengan hanya tinggal mengisi data seperti nama dan nomor telepon jika ada.
Bagi yang datang sebagai Kepala Keluarga, akan ditanyakan berapa banyak yang bantuan yang dibutuhkan.
Sementara, bagi yang datang sendirian langsung diberikan sesuai permintaan yang dibutuhkan.
“Betul-betul korban, kami akan bantu, kalau memang ada sembako, kami beri sembako, ada makanan kotak juga kami akan berikan secara langsung kepada mereka,” terang Ahmad.
Ahmad menyebutkan, posko APMA menerima berbagai macam donasi dalam bentuk apa pun.
Namun, sangat diutamakan yaitu sembako, pakaian, selimut, popok dan susu bayi, serta makanan kotak.
“Kita sudah buka sejak Sabtu, 10 Desember 2022, jadi sudah tiga hari. Kami berharap, bantuan ini bisa tersalurkan dengan baik, dan tidak ada hambatan,” harapnya.
Baca juga: Pelajar & Mahasiswa Pemuda Pancasila Bersihkan Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran Lorong Tahu Ambon
Ia juga mengaku para anggota APMA sangat berempati atas kejadian yang menimpa rekan mereka di lokasi tersebut.
“Jadi kami membuka posko terpadu ini, kami melihat bagaimana dampak dari kebakaran ini, para korban sangat membutuhkan bantuan-bantuan atau pelayanan,” tandasnya.
Diketahui, kebakaran terjadi di kawasan Lorong Pabrik Tahu, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (9/12/2022) pukul 04.00 dini hari WIT.
Puluhan bangunan ikut terbakar pada insiden ini.
Dua orang dilaporkan meninggal dunia, dan satu orang lainnya mengalami luka bakar.
Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kini, sebanyak 904 orang sedang mengungsi.(*)