Kebakaran di Ambon
Warga Korban Kebakaran Lorong Tahu Ngamuk, Damkar Disebut Lambat
Seorang warga menuturkan, sekitar pukul 06.20 WIT, petugas kebakaran tiba di lokasi dilempari batu.
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga sempat mengamuk, akibat lambatnya petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian di Lorong Tahu, Pasar Mardika Ambon, Jumat (9/12/2022).
Seorang warga menuturkan, sekitar pukul 06.20 WIT, petugas kebakaran tiba di lokasi dilempari batu.
Warga kecewa dengan keterlambatan petugas pemadam mengambil tindakan penyelamatan di lokasi kebakaran.
"Tadi warga di sini lempar batu ke arah mobil kebakaran yang datang. Sudah siang terang, baru mau muncul. Ini untung ada sungai, jadi warga swadaya ikut memadamkan api," ucap seorang warga yang tak mau disebutkan namanya kepada TribunAmbon.com.
Pantauan TribunAmbon.com, pukul 08.16 WIT, satu unit mobil kebakaran dari kepolisian telah tiba dan dikerahka untuk memadamkan api.
Diberitakan, kebakaran terjadi di kawasan Lorong Tahu, Pasar Mardika, Kota Ambon, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Api Masih Berkobar di Lorong Tahu, Warga Turut Padamkan Api
Pantauan TribunAmbon.com di lapangan, hingga pukul 07.47 WIT, api masih terus melahap kawasan pertokoan hingga rumah warga.
Ratusan warga yang menjadi korban kebakaran pun berhamburan ke jalan utama, mereka turun berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Sebagian dari mereka berusaha untuk menyelamatkan harta benda yang tersisa.
Mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan, namun belum bisa dipastikan berapa unit yang kini tengah beroperasi di lapangan.
Seorang saksi mata mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIT dini hari tadi.
"Tadi itu sekitar jam 4 subuh. Kami semua sudah keluar ini," ucap Maryam, seorang warga yang menjadi korban kebakaran.
Belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta bahkan milyaran rupiah.(*)
