Tentang Kota Ambon
Tentang Kota Ambon, Ebeng Acom; Kota yang Baik dan Ramah
Ebeng Acom, seorang yang tidak asing lagi di kanca musik Kota Ambon juga mengutarakan hal itu.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
lihat foto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kota Ambon, seperti julukannya ‘Manise’ merupakan tanda budaya dan masyarakat yang menjunjung tinggi kerukunan bermasyarakat.
Suwandi Rumbaru atau dengan nama panggung Ebeng Acom, seorang yang tidak asing lagi di kanca musik Kota Ambon juga mengutarakan hal itu.
Pria yang berasal dari Pulau Gorong ini menegaskan Kota Ambon adalah kota penuh keramahan.
Berikut pendapat Ebeng tentang kota Ambon.
Baca juga: Tentang Kota Ambon menurut Eko Poceratu?
- Tempat yang disukai ?
Pantai rupanya masih menjadi primadona di hati warga kota berpenduduk kurang lebih 350 ribu jiwa itu.
Ebeng pun begitu, dia sangat suka dengan pantai di pesisir Pulau Ambon.
“Pantai, saya suka pantai, misalnya Pantai Liang dan Natsepa,” Tanggapnya kepada TribunAmbon.com Rabu (07/12/2022).
- Kuliner favorit ?
Ketika ditemui disalah satu caffee di kota Ambon, Ebeng mengaku suka dengan Papeda.
Ini pun menjadi rekomendasinya soal kuliner kepada Tribunners jika sewaktu-waktu berkunjung.
“Papeda, ikan kuah kuning,” tegasnya.
- Oleh-oleh khas kota Ambon.
Urusan ole-ole, Ebeng tak meragukan kenikmatan Roti Kaya sebagai pengingat kota berjuluk manise ini.
“Roti kaya, saya suka sekali, dan itu wajib dibawa pulang,” Lanjutnya.
- Jika diberi uang 500 Ribu, mau kemana ?
Seorang yang sudah menuntaskan konser ‘1 Dekake’ ini menunturkan tentang Banda Neira sebagai tempat tujuan jika diberi 500 ribu.
“Banda Neira, atau sekedar jalan-jalan di kota sama teman-teman,” Ebeng.
- Musisi di kota Ambon ?
Ebeng mengaku tak punya musisi idola lokal.
“Kalo idola saya tidak ada, saya juga jarang dengar lagu Ambon,” ungkapnya.
- Apa yang perlu ditingkatkan di Kota Ambon.
Ungkapan ini merupakan ungkapan yang sama dengan para musisi dan seniman lokal yang sudah dibahas sebelumnya.
Kurangnya apresiasi dari masyarakat tempat mereka dilahirkan rupanya menjadi momok tersendiri untuk mereka penggiat seni.
“Sebagi musisi, beta ( saya ) ingin kesadaran masyarakat tentang kota musik lebih ditingkatkan lagi, misalnya lebih menghargai musisi-musisi lokal,” Ebeng.
- Kesan tentang Kota Ambon ?
Tanpa basa-basi, Ebeng sangat suka dan senang bisa menjadi warga Kota Ambon.
“Kota Ambon? Baik, orang-orangnya ramah,” tandasnya. (*)
