Ada Santa Claus di Ambon, Dua Peri datang Langsung dari Belanda

Laporan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Desember tiba, Santa Clause dan rombongan mulai berkeliling membawa pesan natal serta berbagi hadiah.

Ditunggu-tunggu, namun bagi sebagian anak malah menjadi momok yang menakutkan lantaran tampilan Sinter Pit yang menakutkan.

Bertubuh hitam, membawa karung serta sapu, seakan datang untuk membawa pergi jauh si anak yang nakal.

Namun, tak usah khawatir karena Ibu Peri bakal menolong dari si hitam Pit.

Apalagi, kalau Ibu Peri adalah seorang bule.

Seperti rombongan santa Claus Ranting Allmedo Cabang Imanuel Karpan yang datangkan Ibu Peri jauh-jauh dari negara kincir angin.

Ialah Emira dan Essme, keduanya adalah warga negara Belanda keturunan Maluku.

Mereka sangat antusias merayakan Natal di Kota Ambon.

Menurut Ketua Angkatan Muda Amos Sipahelut, Emira dan Essme sangat senang diajak bergabung dengan rombongan Santa Claus.

Bahkan, Lucky kerabatnya dari Belanda juga bersedia menjadi sinter pit meski harus dilumuri cat berwarna hitam di wajah dan sekujur tubuh.

“Ada lima orang Bule yang ikut rombongan, mereka sangat senang,” ujar Amos kepada TribunAmbon.com ketika ditemui di Jembatan Merah Putih, Sabtu (3/12/2022).

Kebahagian itu pun diungkapkan Lucky, pria kelahiran Belanda berdarah Aboru itu mengaku sudah lima tahun terakhir ini merayakan natal di kota berjuluk manise.

Baginya, natal di kota berpenduduk sekitar 350 ribu jiwa itu sangat menyenangkan karena nuansa natal begitu terasa.

Mulai dari jalanan yang dihiasi pernak-pernik natal, hingga aktifitas yang dilakoni sebagai Sinter Pit.

“Disini menyenangkan, ramai sekali,” tandasnya. (*)