Sampah di Namlea

Dandim Letkol Agus Nur Fujianto Pastikan Bantu Bersihkan Sampah di Namlea

Sikap yang diambil Dandim 1506 Namlea itu, sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat. Serta, bertujuan membantu Pemerintah Daerah

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com / Andi
SAMPAH DI NAMLEA: Sampah yang menumpuk di Pasar Impres Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, akhirnya dibersihkan oleh aparat. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Komandan Distrik Militer (Dandim) 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Nur Fujianto memastikan, akan membersihkan sampah yang menumpuk di beberapa lokasi di Namlea, Kabupaten Buru, Maluku.

Sikap yang diambil Dandim 1506 Namlea itu, sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat.

Serta, bertujuan membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Buru dalam menangani masalah sampah di kota berjuluk Bupolo.

Pembersihan sampah di beberapa lokasi sudah dilakukan sejak pagi tadi, mulai dari Jalan Baru , Simpang Lima, Bundaran RH, Mart dan Pasar Namlea.

"Kalaupun masih ada sampah yang menumpuk, kita akan lanjut sampai beberapa hari ke depan," kata Fujuanto saat diwawancarai TribunAmbon.com di lapangan, pukul 12:00 WIT, Rabu (30/11/2022) siang.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, agar tetap menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya.

Baca juga: Bertemu Fans The Oranje di Ambon, Dijkstra Bakal Bawa Pesan Ini ke Belanda

Baca juga: Sampah Menumpuk di Namlea - Buru, TNI Turun Tangan Bersihkan Sejumlah Lokasi

"Mari sama-sama kita menjaga kebersihan lingkungan, buang sampah pada tempatnya, dan kedepan sampah yang dibuang itu harus dipilih, mana sampah organik dan non organik, sehingga sampah tersebut kita bisa manfaatkan untuk buat pupuk dan barang lainnya," pintah Fujuanto.

Selanjutnya, untuk personil yang terlibat dalam giat tersebut, diantaranya, Kodim 1506/ Namlea, Koramil 1506-01/ Namlea, dan Subdenpom XVI/ 2-2 Namlea.

Diberitakan, petugas kebersihan di Namlea,  Kabupaten Buru mogok kerja.

Sudah tujuh hari ini mereka tak mengangkut sampah sama sekali lantaran belum digaji.

Akibatnya, sampah menumpuk dan meluber di jalanan hingga menimbulkan bau busuk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Adji Hentihu, saat dikonfirmasi membenarkan gaji petugas kebersihan belum dibayarkan.

Pasalnya anggaran untuk membayar gaji mereka belum ada. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved