Keracunan Makanan

DPRD Usul Anggarkan Rp 2 Miliar Rehab Tempat Makan dan Asrama SMA Siwalima Pasca Keracunan Massal

DPRD Provinsi Maluku mengusulkan anggaran Rp 2 Miliar untuk perbaikan ruang makan dan asrama di SMA Siwalima Ambon.

Mesya
Kondisi dapur di SMA Siwalima 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - DPRD Provinsi Maluku mengusulkan anggaran Rp 2 Miliar untuk perbaikan ruang makan dan asrama di SMA Siwalima Ambon.

Hal itu menyusul sejumlah temuan Komisi IV DPRD Provinsi Maluku saat sidak di SMA Siwalima Ambon pasca dugaan keracunan puluhan siswa.

Yakni ruang makan yang tak layak dan kotor, termasuk asrama siswa.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Andi Munaswir mengatakan anggaran tersebut telah diusulkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( RAPBD) tahun 2023.

"Jadi Ada rehab total atau pembangunan dan rehabilitasi asrama kurang lebih Rp 2 Miliar, sudah ditampung dalam RAPBD," kata Munaswir kepada TribunAmbon.com, Selasa (29/11/2022).

Lanjutnya, proses rehabilitasi total dimulai dari ruang makan dan juga asrama siswa.

"Kita juga punya fungsi penganggaran, kemarin sudah mengusulkan untuk ditampung dalam APBD 2023, jadi ditahun 2023 nanti ada kegiatan pembangunan atau rehabilitasi total dapur, jadi dapur yang semestinya bersih, higienis tidak ada cela platfon yang bolong-bolong. Binatang bisa masuk, kemudian tidak ada got didalam dapur karena temukan ada got didalam dapur," jelasnya.

Baca juga: Kepala Puskesmas Nania Sebut Sampel Makanan Siswa SMA Siwalima yang Diuji Lab Tidak Tepat

Munaswir mengatakan, anggaran tersebut masih berupa usulan dan akan dipastikan pada Rabu (30/11/2022) besok.

"Besok kita pastikan masuk atau tidak karena kita besok bahas apbd nya dan kita pastikan kegiatan program itu masuk sehingga pelaksanaannya bisa dilaksanakan di tahun depan," jelasnya.

Diberitakan, ratusan orang tua murid siswa Ambon grebek dapur dan ruang makan di SMA Siwalima Ambon, Rabu (23/11/2022).

Mereka kaget dan tidak menyangka kondisi dapur sangat kotor dan berbau busuk.

“Kita sangat sesalkan, harus dibenahi,” cetus salah satu orang tua murid, dr Saleh Tualeka, Rabu.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Komisi DPRD Maluku, Samson Atapary usai melihat kondisi ruang makan dan dapur.
“Sangat tidak layak untuk dipakai masak,” cetusnya.

Pantauan TribuAmbon.com, dapur berukuran kurang lebih 4 x 7 meter itu tidak terawat, dinding dapur berwana hitam, meja penuh debu dan lantai dapur sangat kotor.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved