Bentrok di Ambon

Wattimena dan Toisutta Dinilai Beri Janji Palsu, Korban Bentrok di Stain Ambon Ancam Demo

Menanggapi hal itu, Rizal Taufik Serang, salah satu korban bentrok di kawasan Stain Ambon yang kafenya ikut hangus terbakar mengancam akan berdemo.

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Mesya
Tampak bangunan kafe di kawasan STAIN yang ikut terbakar saat bentrok, Rabu (9/11/2022) lalu. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena dan Ketua DPRD, Elly Toisutta dinilai telah memberikan janji palsu kepada korban bentrok di kawasan Stain, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Rabu (9/11/2022) lalu.

Menanggapi hal itu, Rizal Taufik Serang, salah satu korban bentrok di kawasan Stain Ambon yang kafenya ikut hangus terbakar mengancam akan berdemo.

Ia akan meminta bantuan kepada Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) baik di Kota Ambon maupun Provinsi untuk menyuarakan permasalahan ini.

“Kalau tidak ada kepastian dari Pemerintah mapun Ketua DPRD Kota Ambon maka saya akan meminta bantu teman-teman OKP baik di Kota Ambon maupun di Provinsi untuk menyuarakan permasalahan ini,” kata Rizal kepada TribunAmbon.com, Rabu (16/11/2022).

Ia mengaku sudah coba menenangkan diri demi kedamaian di lingkungan bentrok tersebut.

Namun, sangat disayangkan karena pemerintah hingga saat ini terkesan acuh tak acuh dan sengaja diam terhadap penanganan ganti kerugian korban bentrok.

“Jadi kalau pemerintah masih diam dengan persoalan ini maka saya akan bersilaturahmi juga dengan keluarga besar saya di Kota Ambon untuk membantu menindaklanjuti persoalan ini,” ungkapnya.

Dikatakan, sikap yang nantinya diambil terbilang begitu keras.

Baca juga: Korban Bentrok di Kawasan Stain Ambon Nilai Bodewin Wattimena dan Elly Toisutta Beri Janji Palsu

Bukan tanpa sebab, namun hal itu lantaran kafe miliknya yang terbakar adalah satu-satunya sumber penghasilan untuk menghidupi keluarganya.

“Kenapa saya bersikap seperti begini? Kasihan ini persoalan ekonomi keluarga saya, jadi kalau penanganannya masih lambat seperti ini maka saya harus brsikap karna ini tanggung jawab saya sebagai kepala keluarga,” tandasnya.

Diberitakan, telah terjadi bentrokan di kawasan STAIN Ambon, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Selasa hingga Rabu (9/11/2022).

Bentrok tersebut melibatkan dua kelompok pemuda.

Akibatnya, tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Selain itu, sejumlah bangunan di kawasan tersebut ikut hangus terbakar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved