Pelauw Kariu Damai

Pelauw-Kariu Sepakat Damai, Mat Marasabessy; Jadi Contoh bagi Negeri Lain

Ia berharap, dengan adanya kesepakatan damai keduanya, hal itu akan menjadi contoh penyelesaian masalah bagi negeri lainnya di Maluku. 

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Lukman
MALUKU: Pj Bupati Mat Marasabessy saat menghadiri Rapat Rekonsiliasi Pelauw-Kariuw di Kota Ambon. Senin (14/11/2022). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHU, TRIBUNAMBON.COM - Dua kelompok warga di Negeri Pelauw dan Negeri  Kariu sepakat damai setelah terjadi bentrok akhir Januari 2022 lalu. 

Kesepakatan damai dua kelompok warga di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah itu terjadi dalam Forum Rekonsiliasi, tepat di lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Ambon, Senin (14/11/2022).

Terdapat kesepakatan damai yang berisikan 22 point akhirnya ditandatangani sebagai dasar. 

Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhammad Marasabessy mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kariuw dan Pelauw yang telah membuka diri untuk berdamai. 

Ia berharap, dengan adanya kesepakatan damai keduanya, hal itu akan menjadi contoh penyelesaian masalah bagi negeri lainnya di Maluku. 

Untuk 22 poin yang disepakati dalam Akta Perdamaian, Marasabessy berjanji akan merealisasikannya. 

Mulai dari kepulangan masyarakat Kariuw, hunian sementara, pasokan bahan pokok, air bersih, jalan, bantuan speed boat dan lain sebagainya. 

“Kepulangan masyarakat Kariuw ada strategis yang sudah dibicarakan, saya bersama teman-teman sudah menyiapkan rencana aksi, misalnya menyiapkan hunian sementara, termasuk pasokan makan sudah disiapkan bahkan sampai Januari,” tandasny. 

Untuk hunian, kata Marasabessy sambil menunggu pembangunan hunian sementara, masyarakat akan menempati 91 rumah dengan struktur bangunannya masih bagus. 

Baca juga: Pemerintah Targetkan Kepulangan Pengungsi Kariu – Pulau Haruku Sebelum Natal 2022

“Jadi kembalinya warga Kariu dilaksanakan bersamaan Natal bersama. Jadi 91 rumah akan diisi oleh masyarakat,” ucapnya. 
Menyambut kepulangan masyarakat Kariuw, menurut Marasabessy akan dilakukan pembersihan melibatkan aparat TNI – Polri dan masyarakat Pelauw – Kariuw. 

“Karna kalu bukan kita sebagai anak negeri mau siapa lai ?. Mari kita sudahi semua  ini dan kita kembali hidup normal seperti sedia kala, saling bergandengan tangan, masuk ke negeri untuk saling menyapa satu dengan yang lain di negeri  dengan rasa damai tidak ada saling curiga, saling menghargai diantara sesama dan bangunlah kerjasama," ajak Penjabat Bupati Maluku Tengah

Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini mengatakan, komitmen pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk memediasi dan memfasilitasi rekonsiliasi damai negeri Pelauw dan Kariu telah dilakukan secara marathon dalam kurun waktu beberapa bulan ini. 

“Semua upaya dan usaha itu semata-mata untuk membangun kepercayaan diantara kedua belah pihak," terang Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pattimura Ambon ini.

Sementara itu, Kapolresta Pulau Ambon PP Lease, Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengungkapkan telah membuat rencana aksi untuk kepulangan masyarakat Kariuw, termasuk didalamnya pengamanan di lima pos perbatasan baik dari Kariu-Pelauw, Ori Pelauw. 

“Jadi saya bersama Dandim akan menyiapkan pengamanan maksimalkan di daerah perbatasan kedua negeri,” tandasnya. 

Arthur berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar rencana kepulangan Masyarakat Kariuw ke negeri asal dapat berjalan dengan baik. 

“Kita berdoa agar tahapan ini bisa berjalan sesuai yang kita harapkan,” tandasnya. 

Untuk diketahui dalam jalannya rekonsiliasi itu juga dihadiri Deputi I Kantor Kesektariatan Presiden, Febri Calvin Tetelepta, Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie, dan Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhammat Marasabessy. Hadir pula para tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, dari negeri Pelauw dan Kariu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved