Biaya Pemindahan Makam

Soal Biaya Pemindahan Makam dari TPU Covid-19, Keluarga; Di Luar Nalar

Loupatty juga kecewa lantaran ketika terjadi longsor di TPU Covid-19, makam ayahnya yang tertimbun material longsor tidak diperhatikan Pemerintah Kota

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal
MAKAM COVID: Kondisi Makam yang telah di bongkar, TPU Covid-19 berlokasi di Desa Hunuth, Kec. Teluk Ambon. Kota Ambon 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pihak keluarga merasa kecewa dengan mahalnya biaya pemindahan makam dari TPU Covid 19 yang berlokasi di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Kamis (27/10/2022).

Hal itu diungkapkan Cipa Loupatty, Biaya yang menilai biaya itu di luar nalar.

"Kami tidak pernah meminta keluarga kami di makamkan di TPU Covid-19, semua itu dilakukan dengan terpaksa. Lantas sekarang ketika kami ingin memindahkan makam keluarga apa harus kami membayar?," ucapnya.

Loupatty juga kecewa lantaran ketika terjadi longsor di TPU Covid-19, makam ayahnya yang tertimbun material longsor tidak diperhatikan Pemerintah Kota ( Pemkot ) Ambon.

"Pas longsor waktu itu pemerintah seakan tutup mata, kami keluarga yang berinisiatif untuk membersihkan makam dari timbunan tanah longsor," tuturnya.

Bahkan Loupatty mengaku Pemkot Ambon pernah menjanjikan untuk mengganti biaya pembangunan makam, namun ssaat ini tidak ada kejelasannya.

"Dulu pemerintah kota berjanji bakal ganti biaya yang keluarga gunakan untuk memperbagus makam, sekarang janji-janji manis itu hilang ditelan bumi," pungkasnya.

Diberitakan, seorang warga Kota Ambon, Franseska Matulessy mengatakan, niatnya untuk memindahkan makam jenazah ibunya ke halaman rumah di kawasan Karang Panjang ( Karpan ), sesuai dengan permintaan terakhir almarhum.

Baca juga: Rustam Latupono Kaget Biaya Pindahkan Makam Jenazah Covid Rp. 23 Juta; Kasihan Warga

Namun, ia mendapat informasi bahwa pemindahan makam jenazah tersebut wajib membayar Rp23 juta terlebih dulu kepada Pemkot Ambon.

"Ada informasi dari kerabat bahwa ada keluarga yang telah memindahkan jenazah dari TPU Covid-19 dengan membayarkan uang sejumlah Rp. 23 juta," ungkapnya.

Mendengar jumlah uang yang harus disetor begitu besar, lantas Matulessy meminta kepada Pemkot Ambon untuk lebih transparan terkait persoalan tersebut.

"Kami ini mau memindahkan jenazah keluarga kami lantas biaya yang segitu besar dipakai untuk apa?," tanya Matulessy.

Pantauan TribunAmbon.com di TPU Covid-19 Hunuth, pukul 15.00 WIT, setidaknya empat makam yang tampak sudah dibongkar.

Material beton makam-makam tersebut tampak berserakan di area TPU.

Sementara makam lainnya masih terlihat utuh.
Hal itu juga yang memperkuat Matulessy untuk segera memindahkan makam ibunya ke pekarangan rumahnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved