Maluku Terkini

Anggota DPRD Miris, Kok Bupati Seram Bagian Timur Mukti Keliobas CS Terima Beasiswa APBD 

Bupati Seram Bagian Timur, Mukti Keliobas dan sejumlah kepala pemerintahan lainnya terima beasiswa APBD membuat miris banyak pihak.

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Salama Picalouhata
Rahmat
Anggota DPRD Maluku Dapil SBT, Alimudin Kolatlena saat diwawancarai di ruang Komisi I, Rabu (19/10/2022). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

SBB, TRIBUNAMBON.COM - Bupati Seram Bagian Timur, Mukti Keliobas dan sejumlah kepala pemerintahan lainnya terima beasiswa APBD membuat miris banyak pihak.

Anggota Komisi I DPRD Maluku Dapil SBT, Alimudin Kolatlena menyayangkan hal tersebut.

Padahal, terdapat ribuan putra-putri daerah yang lebih butuh dan pantas mendapatkan bantuan Pemda SBT melalui APBD itu.

Dia bahakn menyebut, Pejabat Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur ciptakan sejarah baru di Indonesia karena terdaftar sebagai calon penerima beasiswa Pascasarjana Universitas PattimuraAmbon.

"Banyak putra-putri daerah jika dilihat dari sisi finansial lebih membutuhkan bantuan beasiswa itu. Apabila Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan beberapa Kepala Dinas di SBT menerima biaya beasiswa, akan tercatat sejarah baru di Indonesia," ketus Anggota Komisi I DPRD Maluku Dapil SBT, Alimudin Kolatlena di ruang Komisi I kepada TribunAmbon.com, Rabu (19/10/2022).

"Kenapa harus pejabat? Hidup mereka cukup istimewa soal anggaran lanjut S2, untuk itu Pemda sebaiknya cepat meninjau kembali nama-nama yang terpampang di foto yang beredar itu," imbuh Alimudin.

Baca juga: Mukti Keliobas Terima Beasiswa APBD, MCW; Mending Urus Dulu Daerah

Baca juga: Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi DAK Tahun 2018

Dirinya pun mempertanyakan kepada siapa bantuan beasiswa itu diberikan, untuk umum atau ASN semata, kalau umum sebaiknya prioritaskan orang yang lebih membutuhkan.

Kalau khusus ASN, Bupati dan Wakil Bupati bukan jabatan birokrasi tetapi jabatan politik, maka dari itu mereka berdua tidak pantas menerima biaya beasiswa dimaksud.

"Dudukannya adalah, kita mesti tahu beasiswa itu diperuntukkan kepada siapa. Umum serta ASN pun, Bupati dan Wakil Bupati tidak pantas terima beasiswa. Pasalnya, jabatan mereka bukan birokrasi tapi politik," terangnya.

Dihimpun, daftar nama-nama peserta tes wawancara beasiswa daerah program Pasca Sarjana Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon beredar dan viral di sosial media melalui foto yang diposting, Selasa (11/10) lalu.

Terpampang 15 nama, di antaranya:
1. Mukti Keliobas - Bupati SBT
2. Idris Rumalutur - Wakil Bupati SBT
3. Jafar Kwairumaratu - Sekda SBT
4. Mohtar Rumadan - Kabag Hukum
5. Bakri Mony - Kepala BPPKAD
6. Muran Sukunwatan - Kepala Seksi Bimas Islam
7. Aswad - Kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan (PTSP)
8. Rosida - Irban IV Inspektorat
9. Mustafa Kella - Kepala Seksi Hubungan Antar Media (Dinas Infokom)
10. M. Wirdun Kelilauw - Staf BPPKAD
11. M. Ikbal Kella - Kepala KUA Kecamatan Werinama
12. M. Rais Lestusen - Kepala Seksi Perencanaan Deregulasi Penanaman Modan dan Pemberdayaan Usaha (PTSP)
13. M. Fahrudin Tianotak - Bagian Hukum
14. Rudi Jaya Madjid - Bagian Hukum
15. Husen Sokametan - Kepala Sekolah SMPN Kilmury

Anehnya, tim seleksi beasiswa Pasca Sarjana diketuai Sekda SBT, Jafar Kwairumaratu yang terdaftar sebagai salah satu peserta tes wawancara. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved