Maluku Terkini
Mukti Keliobas Terima Beasiswa APBD, MCW; Mending Urus Dulu Daerah
Wakili anak daerah, Fadel menyesali tindakan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Bupati SBT demi mendapat beasiswa Pascasarjana di Universitas P
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
SBB, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Bidang Campaign dan Agitasi Media, Molucca Coruption Watch ( MCW) ), Fadel Rumakat menilai Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Mukti Keliobas memonopoli bantuan beasiswa bagi penerima yang lebih berhak.
Mending permasalahan pendidikan di sejumlah kecamatan yang terlihat masih carut marut diselesaikan dulu, setelah itu baru berpikir lain.
"Bupati memonopoli hak orang lain. Pantaskah Bupati menerima bantuan beasiswa yang bersumber dari APBD, sementara banyak pemuda potensial dengan latar belakang tidak mampu. Mending urus masalah pendidikan di SBT dulu," ketus Fadel kepada TribunAmbon.com, Kamis (13/10/2022).
Wakili anak daerah, Fadel menyesali tindakan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Bupati SBT demi mendapat beasiswa Pascasarjana di Universitas Pattimura (Unpatti).
Parahnya, berdasarkan daftar nama penerima beasiswa, tertera banyak ASN berpendapatan tinggi, hidup layak, dan mampu secara finansial.
"Semua penerima beasiswa adalah ASN. Bahkan bisa dikatakan Bupati CS. Ini namanya penyalahgunaan kekuasaan," tukasnya.
Baca juga: Pekan Depan, Kejaksaan Negeri SBT Panggil Penjabat Desa Tunsai
Fadel menerangkan, tenaga pendidik, fasilitas pendukung, dan lainnya perlu dibijaki masak-masak oleh Mukti Keliobas selaku kepala daerah, bukan malah menggunakan keegoisannya untuk kepentingan pribadi.
Menurutnya, perlakuan istimewa yang diterima Bupati beserta lainnya harus diusut, tindakan seperti demikian tidak bisa ditolerir.
"Harus diusut. Ada apa ini? Orang lain tidak ada lagi ya sampai mereka yang menerima beasiswa? Tindakan penuh KKN," tegasnya.(*)