Tentang Kota Ambon
Tentang Kota Ambon menurut Eko Poceratu?
Kota Ambon yang manise ini adalah kota yang berjuang, begitu kira-kira pandangan Eko Poceratu, penyair yang melekat
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Eko menyarankan kepada Tribuners ketika bertandang ke Ambon untuk membawa Sagu dalam bentuk olahan apapun.
“Semua olah sagu, sagu gula, sagu tumbu," ujarnya.
Menurutnya selain menjadi ole-ole yang nomor satu untuknya, dia juga menyayangkan perihal dampak modernisasi yang membuat sagu mulai dilupakan.
4. Jika budget 500 ribu mau buat apa?
Pria ini mengaku ingin membuat show kecil jika diberi uang Rp 500 ribu.
Hal unik ini dia sampaikan kepada TribunAmbon.com, karena menurutnya kota ini sudah indah disegala sudut.
Menambah ikon wisata seperti event puisi dan musik menjadi penting.
“Kayaknya seru kalo kita menyediakan ruang dan panggung, karena hal seperti itu tidak banyak di Kota Ambon," cetusnya.
Selain itu, dia juga ingin mencetak banyak buku dari uang tersebut.
“Cetak buku !, mencetak buku juga adalah karya” tegasnya.
Menurutnya dengan mencetak buku, ikon wisata pada Ambon akan bertambah.
5. Penggiat seni Kota Ambon.
Sebagai penyair, eko memiliki idola yang membantu dia, mengukuhkan karakter tulisannya.
“Penyair yang beta kasihi Widji Thukul dan beta pung guru, Rudi Fofid,” ungkap Eko.
6. Saran ?
Menurutnya yang penting dan perlu ditingkatkan adalah apresiasi.
Sehingga seniman para seniman di Kota Ambon tidak perlu ke daerah lain untuk berkarya.