Ambon Hari Ini
Volume Terus Bertambah, Petugas Pengangkut Sampah di Ambon Banyak Berhenti Kerja
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan banyak petugas kebersihan pengangkut sampah di Ambon yang berhenti kerja.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan banyak petugas kebersihan pengangkut sampah di Ambon yang berhenti kerja.
Meski tak dijelaskan jumlahnya secara rinci, namun Bodewin Wattimena memastikan bahwa alasan keluarnya para petugas ini lantaran volume sampah di Kota Ambon terus mengalami peningkatan.
Sehingga, para petugas ini kewalahan dalam menjalankan tugas mereka.
"Banyak petugas sampah atau kanek mobil sampah yang mundur, karena volume sampah yang terjadi luar biasa banyaknya," kata Bodewin Wattimena kepada wartawan, Minggu (16/10/2022).
Menurutnya, sekarang yang tersisa hanyalah sopir yang membawa truk sampah.
"Sopirnya kan tidak bisa angkat kalau sendiri," ujarnya.
Diberitakan, Bodewin Wattimena mengakui tumpukan sampah di Tanjakan 2000, Sirimau, Kota Ambon semakin parah.
Ia menyebut, faktor penumpukan sampah di Tanjakan 2000 itu lantaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kawasan Air Besar saat ini telah ditutup.
Meski begitu, ia meminta petugas kebersihan tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
Bahkan, jika sampah itu belum dibersihkan hingga Senin (17/10/2022) besok, maka seluruh ASN akan apel pagi di Tanjakan 2000 sekaligus bersihkan tumpukan sampah tersebut.