Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Didesak Mundur dari PSSI Buntut Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule: Semua Orang Bisa Bicara Apa Saja

Bukannya menuruti desakan publik untuk mundur dari PSSI buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Iwan Bule justru menjawabnya dengan santai.

Kolase Tribun Bali/Surya
Tak lantas menuruti desakan publik untuk mundur dari PSSI buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang, Iwan Bule justru menjawabnya dengan santai. 

Karodokpol Pusdokkes Polri Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyebut, jumlah korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang berdasarkan pemutakhiran polisi adalah 125 meninggal dunia.

"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang," ucapnya, Minggu (2/10/2022).

Dikutip dari Kompas.tv, selisih data angka korban jiwa tersebut, disebabkan kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani para korban.

Nyoman Eddy menambahkan, dari 125 korban meninggal dunia, semuanya telah teridentifikasi.

Baca juga: Valen Jebret Mengundurkan Diri sebagai Komentator BRI Liga 1: Empati pada Korban Tragedi Kajuruhan

Hal senada juga disampaikan pihak kepolisian.

Hingga Senin (3/10/2022) sore, pukul 17.25 WIB, ada 125 korban meninggal yang sudah teridentifikasi.

Sementara itu, korban luka berat sebanyak 21 orang dan korban ringan ada 304 orang.

"Tim Inavis Polri bekerjasama dengan tim DVI Ahamdulilah sudah berhasil 125 korban yang meninggal dunia."

"Inavis dan DVI, juga Perhimpunan Kedokteran forensik Jawa Timur bekerja cepat, alhamdulillah sudah clear tadi (Minggu) malam," kata Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo, dikutip dari kanal YouTube Polri TV Radio, Selasa (4/10/2022).

Menurut Dedi, kini semua korban meninggal juga sudah diambil oleh pihak keluarga.

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan, sampai saat ini total ada 450 orang yang menjadi korban peristiwa di Kanjuruhan.

Hal tersebut, ditegaskan oleh Dedi agar tidak terjadi perbedaan jumlah data korban yang beredar.

"Sampai saat ini, sementara yang kami dapat dari tim DVI 125 orang (meninggal), korban luka berat ada 21 orang, kemudian korban ringan ada 304 orang."

"Sehingga jumlah korban terupdate sampai hari ini ada 450 orang," jelasnya.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani, Kompas TV, Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved