Kecelakaan Lalu Lintas
Mengantuk, Minibus Tabrak Truk yang Terparkir di Hutan Negeri Sepa-Maluku Tengah
Kecelakaan Lalu Lintas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIT, di jalan lintas Seram Selatan tepatnya di Hutan Wasinato, Negeri Sepa.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Diduga pengaruh ngantuk, Mobil Avanza silver tujuan Tehuro-Masohi, menabrak dump truck Hino yang tengah terparkir di Hutan Negeri Sepa, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, Sabtu (1/10/2022) kemarin.
Kecelakaan Lalu Lintas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIT, di jalan lintas Seram Selatan tepatnya di Hutan Wasinato, Negeri Sepa.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Maluku Tengah, Iptu Maulidi Husin, yang dihubungi Sabtu malam membenarkan kejadian tersebut.
Dia menyebutkan, satu unit mobil avanza G silver dengan nomor polisi DE 1024 AN, yang di kendarai Radam Nanuayo melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Masohi menuju Kecamatan Tehoru.
Diduga karena mengantuk, pengemudi tidak dapat mengendalikan mobil yang dikemudikan.

Alhasil, menabrak mobil dump truck Hino berwarna hijau dengan nomor polisi DE 8995 BU, sopir atas nama Basir Musiin, yang sedang berhenti pinggir jalan.
"Diduga pengemudi mengantuk, sesampainya di tempat kejadian pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya dan tidak memperhatikan mobil truck yang sementara berhenti sehingga terjadi kecelakaan," ungkapnya melalui press releasenya. Sabtu (1/10/2022).
Kasatlantas menambahkan akibat dari kecelakaan tersebut tidak mengalami korban jiwa, hanya saja tiga penumpang pada mobil avanza mengalami sejumlah luka.
Penumpang tersebut di antaranya, Abdurrahman Elly (40) mengalami robek pada bagian dahi kanan, Nafsiah Elly (40) mengalami luka lecet di pergelangan kaki kanan dan bengkak di bagian mata sebelah kiri, sedangkan Asmiyati Umar (22), mengalami luka robek di dagu bagian bawah.
"Korban telah di larikan ke RSUD Masohi untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Dari kecelakaan tersebut diperkirakan mengalami kerugian hingga tiga puluh juta rupiah.(*)