Mahasiswa Gantung Diri
Mahasiswa di Ambon Gantung Diri, Polisi; Dugaan Sementara karena Depresi
Kapolsek Teluk Ambon, Iptu Rizky Arif mengatakan, hal itu disebabkan depresi yang diduga dialami mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) itu.
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya seorang mahasiswa berinisial RF (21), polisi menyimpulkan kejadian tersebut murni bunuh diri, Senin (20/9/2022).
RF ditemukan tewas gantung diri di rumah kosong RT 03 RW 02 kawasan Perumnas, Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk, Ambon Kota Ambon.
Kapolsek Teluk Ambon, Iptu Rizky Arif mengatakan, hal itu disebabkan depresi yang diduga dialami mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) itu.
"Dugaan sementara ini korban ini Stres, Depresi, Polisi saat ini juga masih dalam penyelidikan motif kematian korban," ujarnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif tewasnya RF.
RF (21) itu ditemukan meninggal dunia dalam keadaan menggantungkan diri dengan seutas tali, Senin dini hari.
Saksi mata Maichal Mayaut menyatakan, sekitar pukul 04.15 WIT anaknya bersama beberapa orang teman datang membangunkanya untuk melihat korban di rumah kosong.
"Jadi anak saya dan beberapa temanya sudah mengetahui keberadaan korban melalui pesan Whatsaap yang dikirim, bahwa RF mau mengakhiri hidupnya di rumah kosong di kos lamanya," ujarnya.
Karena takut anaknya bersama temannya meminta tolong untuk temani mereka melihat korban di rumah kosong tersebut.
"Saat datang langsung kaget lihat korban sudah dalam keadaan gantung diri dan setelah itu saya langsung melaporkan ke Polsek Teluk Ambon," ujarnya.
Sempat berkirim pesan ke sahabatnya
Mahasiswa Unpatti yang tewas gantung diri di tumah kosong sempat mengirim pesan WhatsApp kepada sahabatnya.
Baca juga: Sebelum Gantung Diri, Mahasiswa Unpatti Kirim Pesan ke Sahabatnya; Pot Angka Beta Mayat
Si sahabat diketahui bernama Garry, sementara korban berinisial RF.
Dalam isi pesan yang beredar di Grup WhatsApp itu, Garry diminta segera mengambil jenazahnya.
“Pot angka bt (Saya) mayat di bt kos lama sini eee pot yg ada rumah kosong ini pot,” tulis korban yang diketahui berinisial RF (21) , Senin (19/9/2022) pagi.
Garry, sahabatnya pun sempat meminta korban untuk tidak bertindak bodoh.
“Butahuruf, mongo truss,” balasnya.
Gerry yang dikonfirmasi TribunAmbon.com pun membenarkan pesan tersebut.
“Iya, pak,” cetusnya.
Meski begitu, Garry mengaku tidak tau penyebab tindakan RF.
“Bt kurang tau soal itu kaka,” lanjutnya.(*)