BBM Naik
Sopir Angkot Stain Ambon Mogok, Penumpang Diturunkan di Tengah Jalan, Bikin Macet Panjang
Penumpang yang berada di dalam mobil angkot juga disuruh untuk turun di tengah jalan meskipun hujan deras. .
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Buntut dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), puluhan sopir angkot di Ambon rute Kebun Cengkeh dan Stain menggelar aksi mogok, Senin (5/9/2022).
Dari pantauan TribunAmbon.com pukul 21.00 WIT di pertigaan bengkel Latansa Kebun Cengkeh, semua mobil angkot yang melintasi kawasan tersebut diberhentikan.
Tidak hanya itu, penumpang yang berada di dalam mobil angkot juga disuruh untuk turun di tengah jalan meskipun hujan deras.
Sehingga banyak penumpang yang memilih berjalan kaki untuk mencari tempat berteduh.
Jalan dikawasan tersebut langsung macet seketika.
Baca juga: Harga BBM Subsidi Naik, Pedagang Bensin Eceran Rela Hanya Ambil Untung Rp. 1000 Demi Tetap Jualan
Baca juga: Buntut Kenaikan Harga BBM, Pemkot Bakal Naikkan Tarif Angkot di Ambon
Salah satu sopir angkot Stain, Ahmad menyatakan bahwa aksi mogok ini sudah dilakukan dari pukul 18.00 WIT.
Menurutnya, mogok para sopir ini merupakan kekecewaan mereka terhadap kenaikan harga BBM oleh pemerintah.
Sedangkan tarif angkot tidak ikut naik, masih dengan harga yang lama.
"Bukan jalur di STAIN dan Kebun cengkeh saja yang mogok tetapi semua trayek di Kota Ambon juga kita bersatu sampai harga tarif dinaikan," terangnya.
Sebagai informasi, pada Sabtu (3/9/2022) pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000, Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp6.800, dan Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. (*)