Kenaikan Harga BBM

Warga Maluku Berburu Mitan, Pertamina Imbau Tak Panic Buying; Beli Sesuai Kebutuhan

Wilson juga mengharapkan warga membeli sesuai dengan imbauan Pemerintah yakni 5 - 10 liter saja.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Tanita
BBM LANGKA: Pihak Pertamina area Maluku bersama dengan Hiswana Migas saat diwawancarai terkait kondisi warga Maluku yang berburu mitan saat in, Jumat (2/9/2022) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - PT. Pertamina Persero tegaskan warga Maluku tak perlu panic buying dan membeli Minyak Tanah (Mitan) secara berlebihan.

Demikian ditegaskan Sales Area Manager Retail Maluku PT. Pertamina, Wilson Eddie Wijaya terkait kondisi warga di Maluku yang berburu mitan dan membeli secara berlebihan.

"Masyarakat kami minta untuk tidak perlu panic buying. Kami tegaskan sekali lagi untuk tidak panic buying, semua minyak tanah akan kami pastikan tersalurkan dari agen sampai ke pangkalan," tegas Wilson saat Saat Konferensi, Jumat (2/9/2022).

Wilson juga mengharapkan warga membeli sesuai dengan imbauan Pemerintah yakni 5 - 10 liter saja.

Hal ini dilakukan agar semua masyarakat bisa kedapatan minyak tanah.

"Ini juga sangat baik, sehingga masyarakat bisa mendapatkan BBM ini dengan mudah," jelasnya.

Baca juga: Pertamina Tak Segan Beri Sanksi hingga Pemutusan Kontrak bagi Agen Penjual Mitan yang Nakal

Tak hanya itu, Wilson juga mengharapkan warga membeli di pangkalan resmi Pertamina agar mendapat harga sesuai aturan.

"Kami meminta masyarakat itu untuk beli di pangkalan resmi sehingga mendapatkan harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. Pertamina selalu siaga dalam penyaluran BBM, khususnya juga terkait dengan penyaluran minyak tanah. Kami juga pastikan stok yang ada di Kota Ambon itu sangat baik, diatas satu bulan stoknya," jelasnya.

Senada dengan itu, Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota Ambon, Johanes Vence Leleury mengatakan pihaknya selaku penyalur juga lancar.

"Kita selaku penyalur ingin menyampaikan bahwa memastikan penyaluran selama ini baik dan lancar. Dan kami Hiswana Migas juga meminta kepada masyarakat tidak panic buying atau berlebihan, beli sesuai dengan arahan yang telah disampaikan sekda kota ambon, kita pembelian normal yakni 5 sampai 10 liter sehingga demikian diharapkan semua tercukupi," tambahnya.

Lanjutnya, warga juga dapat melapor ke Pemerintah Daerah bila ada pangkalan mitan maupun sopir mobil tangki yang nakal.

"Kita harapkan kerjasama baik dengan masyarakat dan media untuk saling berkoordinasi atau memberikan informasi bila ada sopir mobil tangki maupun pangkalan yang tidak sesuai langsung sampaikan, dan akan langsung ditindak tegas oleh Pertamina sesuai dengan klausa yang ada," tegasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved