Biji Selasih dan Chia Seed Tidak Sama, Ini 6 Perbedaan dari Bentuk, Warna hingga Kandungannya

Biji selasih berwarna seluruhnya hitam, sementara chia seed adalah campuran biji hitam, abu-abu, dan putih, jadi tidak seluruhnya hitam.

true-elements.com
Biji selasih berwarna seluruhnya hitam, sementara chia seed adalah campuran biji hitam, abu-abu, dan putih, jadi tidak seluruhnya hitam. 

TRIBUNAMBON.COM - Belakangan chia seed menjadi bahan campuran makanan dan minuman yang populer di Indonesia karena diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Chia seed merupakan biji-bijian kecil berwarna hitam.

Banyak yang mengira chia seed sama dengan biji selasih karena memiliki bentuk dan warna yang mirip.

Namun, biji selasih dan chia seed adalah biji dari dua tanaman yang berbeda.

Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica, salah satu jenis tanaman mint yang banyak tumbuh di Meksiko dan Amerika Selatan.

Sedangkan biji selasih ini merupakan biji-bijian yang berasal dari tanaman yang bernama selasih yang mirip kemangi.

Meski memiliki wujud yang mirip dan sama-sama memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, biji selasih dan chia seed tidaklah sama.

Berikut perbedaan antara chia seed dan biji selasih, dikutip TribunAmbon.com dari Wellcurve.in.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Talas: Turunkan Berat Badan hingga Cegah Stretch Mark, Perhatikan Cara Mengolahnya

1. Berdasarkan Nutrisi

Baik biji selasih dan chia seed, keduanya memiliki kandungan nutrisi yang mengesankan.

Keduanya bebas gluten dan dapat ditambahkan ke smoothie yang baik dikonsumsi di pagi hari untuk memulai aktivitas

Berikut perbedaan kandungan nutrisi chia seed dan biji selasih:

Nilai gizi (per 100 gram) Biji Selasih Chia Seed
Kalori  473 486
Lemak 25 gram  30,7 gram
Protein 20 gram 16,5 gram
Serat 40,5 gram 34,5 gram
Karbohidrat 42 gram 42 gram

 

Baca juga: 6 Manfaat Air Mawar untuk Kecantikan Kulit: Cegah Penuaan hingga Sembuhkan Bekas Luka

2. Penampilan Biji

(kiri) biji selasih, (kanan) chia seed
(kiri) biji selasih, (kanan) chia seed (wellcurve.in)

Ketika Anda melihat kedua benih untuk pertama kalinya, Anda mungkin akan kesulitan untuk membedakannya karena mereka identik. 

Perbedaannya adalah biji selasih berwarna seluruhnya hitam, sementara chia seed adalah campuran biji hitam, abu-abu, dan putih dan tidak seluruhnya hitam.

Aspek penting lainnya adalah bentuk biji, biji selasih berbentuk elips, sedangkan chia seed berbentuk oval.

Cara yang umum untuk mengkonsumsi kedua biji ini adalah dengan direndam dalam air. 

Keduanya pun memiliki penampilan yang berbeda setelah direndam.

(kiri) biji selasih (kanan) chia seedjjj
(kiri) biji selasih (kanan) chia seed

- Chia seed saat direndam dalam air: Chia seed membutuhkan waktu untuk menyerap air, dan kebanyakan orang merendamnya dalam semalam.

Chia seed akan mengembang hingga sepuluh kali beratnya dan menjadi besar.

- Biji selasih direndam dalam air: Biji selasih tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengembang setelah direndam dalam air.

Setelh direndam, biji selasih membentuk selaput tembus pandang di luar biji dan tampak jauh lebih besar dari chia seed.

Baca juga: 13 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan: Bisa Redakan Sakit Gigi hingga Sembuhkan Jerawat

3. Cara Konsumsi

Penting untuk dicatat bahwa seseorang dapat mengkonsumsi chia seed baik mentah atau direndam, tetapi biji selasih hanya dapat dikonsumsi setelah direndam dalam air. 

Anda dapat menambahkan chia seed ke smoothie, resep makanan penutup, salad, mocktail, milkshake, dan ada berbagai cara untuk berkreasi dengannya!

Namun, untuk biji selasih, pilihannya terbatas.

Kebanyakan orang suka mengonsumsi biji selasih dalam jus, menambahkannya dalam minuman, sereal panas, sup, dan lain-lain.

4. Manfaat Kesehatan

Biji selasih dan chia seed bermanfaat bagi kesehatan dan mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh manusia.

Manfaat kesehatan dari biji selasih

- Membantu mencegah keasaman dan bertindak sebagai pendingin perut.

- Sangat cocok untuk kulit dan rambut.

- Ini bertindak sebagai detoksifikasi dan membantu membersihkan darah.

- Meningkatkan sirkulasi darah dan kualitas darah.

- Ini membantu dalam meningkatkan kadar gula darah.

Manfaat chia seed untuk kesehatan:

- Membantu pencernaan dan mencegah sembelit.

- chia seed meningkatkan energi dan kekebalan.

- Membantu dalam manajemen berat badan dan mempercepat metabolisme.

- Mencegah penuaan kulit dan meningkatkan kesehatan kulit.

- Mempromosikan kesehatan jantung.

- Mengurangi peradangan karena kandungan antioksidannya yang kaya.

Baca juga: 8 Manfaat Bunga Bayam untuk Kesehatan: Obati Diabetes hingga Cegah Kanker

5. Efektivitas terhadap Penurunan Berat Badan

Baik biji selasih dan chia seed dianggap oleh orang yang sadar kebugaran dalam hal penurunan berat badan.

Keduanya memiliki jumlah kalori yang rendah dan bekerja dengan cara yang kurang lebih sama, tetapi chia seed terbukti lebih efektif dalam hal studi dan penelitian.

Banyak penelitian telah menemukan bahwa chia seed membantu menurunkan berat badan dan bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.

Sedangkan untuk biji selasih, penelitian yang menunjukkan hal yang sama masih terbatas.

6. Rasa setelah Direndam

Chia seed: chia seed tidak memiliki rasa apa pun dan karenanya dapat ditambahkan ke hidangan/resep apa pun tanpa khawatir akan merusak rasa hidangan.

Biji Selasih: Biji selasih memiliki rasa seperti kemangi yang ringan, dan oleh karena itu orang harus menambahkannya ke hidangan hanya jika itu melengkapi rasa hidangan dan tidak mengalahkannya.

(TirbunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved