Polisi Tembak Polisi
Beredar Video Lama Ferdy Sambo Main Basket Bareng Brigadir J, Tampak Harmonis dan Tak Ada Jarak
Video itu diunggahan akun Instagram @artis.indo_hits, tampak Ferdy Sambo dengan rambut gondrong bermain dengan beberapa orang ajudannya.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Perkembangan kasus kematian Brigadir J saat ini tengah menjadi sorotan publik.
Pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo terus dilakukan sebagai bentuk profesionalitas Polri.
Terbaru, beredar video lama kebersamaan Ferdy Sambo dan ajudannya tengah main basket bersama.
Video itu diunggahan akun Instagram @artis.indo_hits, tampak Ferdy Sambo dengan rambut gondrong bermain dengan beberapa orang ajudannya.
"Inilah kenangan kebersamaan Irjen Ferdy Sambo dan Alm Brigadir Joshua semasa hidup
Keduanya tampak bermain basket bersama para ajudan lain
Brigadir Joshua dikenal sebagai pribadi yang ramah, murah senyum dan loyal kepada atasan
Namun sayang, kebersamaan harmonis jenderal dan para ajudan saat ini telah hilang dan berujung petaka bagi banyak pihak
Semoga kasus ini bisa diadili dengan seadil-adilnya, transparan dan para pelaku dihukum seberat-beratnya," tulis akun @artis.indo_hits.
Terlihat pula Brigadir J yang turut mengoper bola ke arah Ferdy Sambo.
Tampak pula Bripka Matius Marey, salah satu ajudan Ferdy Sambo yang berpenampilan sangar ikut bermain basket bersama.
Beberapa ajudan lain pun juga terlihat ikut saling mengoper bola basket.
Brigadir J dan Ferdy Sambo yang menjadi lawan tim pun tampak saling bersaing memperebutkan bola.
Tak terlihat adanya konflik di antara atasan dan bawahan ini.
Melihat video tersebut, netizen pun merasa miris.
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK, Diduga Upaya Suap LPSK
Baca juga: Isi Surat Ferdy Sambo: Saya Mohon Maaf pada Sejawat Polri yang Memperoleh Dampak Langsung Kasus Ini
Baca juga: Nilai Bikin Kebohongan Baru, Kamaruddin Simanjuntak Sarankan Ferdy Sambo Merenung & Bertaubat
Mereka tak menyangka hubungan yang dulunya seakrab ini justru berakhir dengan pembunuhan.
Ada pula warganet yang menyoroti wajah teduh Brigadir J dan menyebutnya adalah sosok yang baik hati.
Namun ada pula warganet yang geram dengan tingkah Ferdy Sambo yang tega menghabisi nyawa ajudannya.
@bunda_sumariyah: "Knp bgt teganya fs..tidak kah punyak cara lain tuk menyeleseikan permasalahan nya..bukan kah almarhum udh d anggap anak sendiri..bukankah fs seorang jendral yg pintar."
@sujani1714_djens: "Ya Allah BPK FS sebenarnya orang baik Dimata Almrhum dan semua para ajudan"dekat SM klrga beliau tp Emosi yg bikin semuanya hancur."
@yayaklz: "Tuhan Yesus menerimamu di Surga Orang baik,,,, kashan Orang sebaik ini di permalukan tidak adil bahkan di akhir hidupnya pun masih di fitnah untuk hal yang tidak di perbuat, semoga hukum bertindak seadil adilnya untuk Pelaku."
@m.chello.pratama,"Tega bgt ya pdhl pada Deket bgt. Bisany Setega itu."
@fujitammia,"Brigadir Joshua kelihatan org baik hatinya SDH terlihat dari raut muka nya kalo dia org yg baik hati."
@no.namaewa,"Pk sambo korban kompor bleduk yg iri dengki sama."
Lihat videonya di sini
Terungkap Adanya Situasi Panas di Mabes Polri sebelum Ferdy Sambo Jadi Tersangka
Sebelum Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, ternyata situasi di Mabes Polri sempat memanas.
Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diancam oleh seorang jenderal bintang 3.
Pasalnya sosok jenderal bintang 3 tersebut mengancam akan mundur jika Kapolri tidak segera menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Ketegangan di internal Polri itu diungkapkan Menkopolhukam Mahfud MD di program acara ILC TVOnes.
Seperti diketahui pada 9 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan tersangka Ferdy Sambo.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Mabes Polri pada Selasa (9/8/2022), Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan beberapa fakta terkait aksi sadis Ferdy Sambo.
Kala itu, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa tidak ada peristiwa tembak menembak yang sempat diurai Bharada E di awal kesaksian.
"Perkembangan baru ditemukan, bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilakukan, saya ulangi, tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan awal," imbuh Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat itu.
Di momen itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo membongkar bahwa sosok yang menyuruh Bharada RE atau Bharada E untuk membunuh Brigadir J adalah Ferdy Sambo.
"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J yang mengakibatkan saudara J meninggal dunia yang dilakukan saudara RE atas perintah saudara FS," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ditegaskan pula oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang jadi perancang skenario pembunuhan berencana Brigadir J adalah Ferdy Sambo.
"Untuk membuat seolah-olah telah terjadi tembak-menembak, saudara FS melakukan penembakan dengan senjata milik saudara J ke dinding berkali-kali untuk membuat kesan seolah telah terjadi temba-menembak. Terkait apakah saudara FS menyuruh atau terlibat langsung dalam penembakan, saat ini tim harus melakukan pendalaman terhadap saksi," tegas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
(TribunAmbon.com/Sinatrya)(TribunnewsBogor.com)
