Banyak Pendaftar, Rektor: Kuota KIP Kuliah di Universitas Darussalam Ambon Hanya 70 Beasiswa
Rektor Universitas Darussalam Ambon, Riadh Uluputty mengakui pendaftar beasiswa tidak sebanding dengan kuota penerima yang tersedia.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rektor Universitas Darussalam Ambon, Riadh Uluputty mengakui pendaftar beasiswa tidak sebanding dengan kuota penerima yang tersedia.
Terdata, sebanyak 378 mahasiswa yang sudah mendaftar untuk beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2022.
Sementara terdapat 70 kuota beasiswa dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Maluku – Maluku Utara itu.
“Bantuan biaya pendidikan yang dialokasikan kepada Universitas Darussalam Ambon sangatlah terbatas, sementara animo mahasiswa untuk mendapatkan biaya pendidikan atau beasiswa KIP – Kuliah sangat besar,” jelas Uluputty dalam keterangan tertulis yang diterima TribunAmbon.com, Senin (15/8/2022).
Selain KIP, kampus merah Darussalam juga mendapat bantuan beasiswa Anggota DPR-RI Komisi X Fraksi PKS Dapil Jawa Barat, Ibu Hj. Ledia Hanifa Amalia dengan kuota sebanyak 25 penerima.
Baca juga: Rektor Riadh Uluputty Pastikan Ijazah Mahasiswa Universitas Darussalam Ambon Berstatus Legal
Baca juga: Universitas Darussalam Ambon Masih Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Simak Informasi Lengkapnya Ini
Dijelaskan, syarat penerima beasiswa DPR-RI serupa dengan KIP. Yakni; dari keluarga tidak mampu namun memiliki nilai dan prestasi tinggi.
Serta diperuntukan untuk mahasiswa yang terdaftar pada tahun akademik 2022/2023.
“Lebih di utamakan yaitu anak yatim piatu dan orang tuanya menjadi peserta penerima PKH,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan, seleksi calon penerima beasiswa KIP – Kuliah dibawah tanggungjawab Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Syawal Zakaria.
Secara teknis operasional oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Indra Wahyudi.
Dan seleksi telah berlangsung 8 – 9 Agustus 2022 di Kampus Universitas Darussalam Ambon.
Meski diakuinya masih terbatas, namun Rektor berterima kasih dan berharap penerima beasiswa mampu menggunakan kesempatan tersebut dengan baik.
“Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Maluku-Maluku Utara dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Komisi X melalui dana Aspirasi asal PKS Dapil Jawa Barat, Ibu Hj. Ledia Hanifa Amalia, S.Si., MPSi.T atas bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa Universitas Darussalam Ambon,” tandasnya. (*)