Nasional
Fakta Baru Pengusutan Kematian Brigadir J, Mulai dari Pengambil CCTV hingga Mutasi Besar-besaran
Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memeriksa sejumlah pihak di internal Polri yang menangani kasus kematian Brigadir J.
Sigit menyatakan bahwa dirinya sudah mengetahui siapa personel polisi yang mengambil CCTV rusak di kompleks rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sigit menjelaskan, pihaknya sudah tahu bagaimana cara CCTV yang disebut rusak itu diambil.
"Ada CCTV rusak yang diambil pada saat di satpam, dan itu juga sudah kita dalami dan kita sudah mendapatkan bagaimana proses pengambilannya," ujar Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri.
Sigit mengatakan polisi yang mengambil CCTV rusak tersebut kini sudah diperiksa.
Sigit menegaskan polisi-polisi yang merusak, mengambil, hingga menyimpan CCTV, semuanya sudah diketahui identitasnya.
Dia berjanji bakal membuka hasil penyidikan setelah semua proses dituntaskan.
4. Sambo berduka, minta maaf, dan minta publik tak berasumsi
Irjen Ferdy Sambo kemarin kembali menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Menurutnya, ini adalah pemeriksaan keempat terhadap dirinya.
Sebelum diperiksa, ia meminta maaf kepada institusi Polri atas kematian Brigadir J.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir J.
Meski begitu, Sambo tetap meminta kepada masyarakat agar tidak berasumsi.
"Tidak memberikan asumsi, persepsi, simpang siurnya peristiwa di rumah saya," ujar Sambo.
5. Bharada E tak dijerat pasal pembunuhan berencana
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas temuan yang dilakukan tim khusus dalam perkara ini.