Apakah Cacar Monyet Mematikan? Kenali Gejala hingga Cara Mencegah Panularannya

Pada 19 Mei 2022, kasus dilaporkan dari lebih dari 10 negara di daerah non-endemik.

Baca juga: 16.000 Orang di 72 Negara Terkena Cacar Monyet, Uni Eropa Lawan dengan Vaksin

Gejala Cacar Monyet

Gejala cacar monyet biasanya termasuk demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, energi rendah, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam atau lesi kulit.

Ruam biasanya dimulai dalam satu sampai tiga hari dari awal demam.

Lesi bisa datar atau sedikit menonjol, berisi cairan bening atau kekuningan, dan kemudian bisa mengeras, mengering dan rontok.

Jumlah lesi pada satu orang dapat berkisar dari beberapa hingga beberapa ribu.

Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki.

Mereka juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin dan mata.

Gejala biasanya berlangsung antara 2 hingga 4 minggu dan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Baca juga: Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Ini Imbauan Kemenkes

Cara Menghindar dari Risiko Tertular Cacar Monyet

Anda dapat mengurangi risiko tertular cacar monyet dengan membatasi kontak dengan orang yang dicurigai atau terkonfirmasi.

Jika Anda memang perlu melakukan kontak fisik dengan seseorang yang menderita cacar monyet karena Anda adalah petugas kesehatan atau tinggal bersama, dorong orang yang terinfeksi untuk mengasingkan diri dan tutupi setiap lesi kulit jika mereka bisa (misalnya, dengan mengenakan pakaian di atas ruam).

Ketika Anda secara fisik dekat dengan mereka, mereka harus memakai masker medis, terutama jika mereka batuk atau memiliki luka di mulutnya.

Anda juga harus memakai masker saat berada di dekat mereka.

Baca juga: Muncul Adanya Penyakit Cacar Monyet: Kenali Gejalanya, Vaksin Harus Disiapkan

Hindari kontak kulit-ke-kulit bila memungkinkan dan gunakan sarung tangan sekali pakai jika Anda memiliki kontak langsung dengan lesi.