Jokowi Sebut Subsidi BBM dari APBN Terlalu Besar, Politisi Gerindra: Jangan Dianggap Pemborosan!
Kamrussamad mengingatkan Jokowi agar tak menganggap subsidi BBM sebesar Rp 502 triliun sebagai pemborosan APBN.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
"Kita bisa bayangkan kalau BBM tidak disubsidi, lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat pasti sudah melonjak tidak terkendali. Krisis ekonomi saat ini, bisa bergeser menjadi krisis sosial, bahkan politik. Ini yang tidak kita inginkan," imbuhnya.
Baca juga: Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Warga Ambon Wajib Daftar di Website MyPertamina
Sebelumnya, Jokowi mengingatkan besarnya beban APBN untuk subsidi BBM yang mencapai Rp 502 triliun.
Besarnya subsidi BBM tersebut karena pemerintah tidak menaikkan harga BBM bersubsidi.
Ketika harga BBM di negara lain mencapai Rp 32 ribu per liter, harga BBM di Indonesia tetap di Rp 7.650.
Namun, kata Presiden, negara manapun tidak kuat menanggung besarnya subsidi bila terjadi berkepanjangan.
“Negara manapun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu, tapi alhamdulilah kita sampai saat ini masih kuat ini yang perlu kita syukuri,” katanya.
Belum lagi gas yang harganya naik 5 kali lipat.
Kondisi tersebut membuat negara negara menghadapi kesulitan.
Bukan hanya negara kecil melainkan negara yang tergolong besar.
Kenaikan harga tersebut memunculkan krisis ketiga yaitu keuangan, selain krisis pangan dan energi.
Beberapa negara kata Presiden tidak kuat dengan hantaman krisis tersebut sehingga ekonominya ambruk karena sudah tidak memiliki uang cash untuk membeli bensin, gas atau pangan.
“Sekali lagi marilah kita berdoa bersama zikir bersama memohon kepada Allah swt agar negara kita selalu dilimpahi energi dan pangan dan kita tidak kekurangan akan hal itu dan kita berusaha berikhtiar bersama-sama agar kita justru melimpah dan bisa membantu negara-negara lain yang sedang kesulitan saat ini,” katanya.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani, Tribunnews.com/Taufik Ismail)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											