Maluku Terkini
Ini Solusi Wakil Rakyat tuk Damaikan Bentrok di Maluku Tenggara
Anggota DPRD Maluku, Saudah Tuankotta Tethool memberikan solusi untuk damaikan bentrok di Maluku Tenggara.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota DPRD Maluku, Saudah Tuankotta Tethool memberikan solusi untuk damaikan bentrok di Maluku Tenggara.
Menurutnya, para tokoh adat Kei harus turut berperan dalam mengatasi bentrok di Maluku Tenggara.
"Saya minta tokoh adat cepat turun tangan. Duduk dengan warga dua desa untuk jadi pelopor perdamaian bentrok di Maluku Tenggara," pinta Saudah.
Baca juga: Dua Desa di Maluku Tenggara Bentrok Gara-gara Salah Paham di Pesta, Seorang Warga Tewas
Dikatakan, tokoh adat harus gencar mensosialisasikan perdamaian.
Atau paling tidak duduk bersama pemerintah dan aparat keamanan di tengah-tengah warga bertikai untuk mencari solusi terbaik.
Apalagi, betrokan ini telah mengotori falsafah masyarakat evav yakni ain ni ain, ain fagnan atau kita adalah satu, kita adalah keluarga.
"Jangan karena emosi kuasa diri, lalu kita lupa akan falsafah kita orang Kei. Kita ini satu dan bersaudara," ungkapnya.
Legislator Dapil Kota Tual, Malra dan Aru itu mengatakan, bentrokan ini telah memakan korban luka dan juga meninggal dunia.
Politisi Gerindra itu juga meminta agar pihak kepolisian bisa bergerak cepat menangani masalah yang ada sesuai hukum yang berlaku.
"Polisi harus tegas, bijak dan adil berdiri di tengah-tengah. Mintakan warga tahan diri supaya jangan lagi ada korban lainnya," tandas Saudah.
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan warga kembali terjadi di Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Sabtu (23/7/2022).
Bentrokan dipicu salah paham dua kelompok pemuda saat pesta joget itu, menyebabkan seorang warga tewas. (*)
