Maluku Terkini
Tumpukan Lumpur Kering di Depan Kantor Lurah Namaelo Belum Dibersihkan, Warga Terganggu
Tumpukan lumpur di depan Kantor Lurah Namaelo, Masohi, Maluku Tengah, belum dibersihkan hingga saat ini.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Tumpukan lumpur di depan Kantor Lurah Namaelo, Masohi, Maluku Tengah, belum dibersihkan hingga saat ini.
Warga di sekitar Kantor Lurah Namaelo pun mengeluhkan tumpukan lumpur itu.
Pasalnya, jalan yang biasa digunakan warga menjadi berdebu bahkan licin.
Pantauan di lokasi, sepanjang jalan depan Kantor Lurah Namaelo nampak kotoran berupa tanah yang sudah kering berceceran di beberapa titik.
Baca juga: 265 KK Terdampak Longsor dan Banjir di Maluku Tengah, BPBD Masih Terus Data
Ketika dilintasi kendaraan roda empat pun, debu juga berterbangan.
Umi Amahoru, salah satu warga setempat mengaku, sangat terganggu dengan debu yang beterbangan di sana.
"Sangat terganggu karena debu, apalagi kalau motor atau mobil yang lewat,"kata Umi saat ditemui TribunAmbon.com di lokasi, Sabtu (23/7/2022).
Menurutnya, pemerintah harus mengambil langkah pembersihan.
Sebab kalau itu dibiarkan lebih lama lagi maka akan sangat mengganggu aktivitas mereka saat berjualan di sana.
"Apalagi kan kita ini, setiap hari jualan di sini. Kita harap pemerintah juga bisa melihat ini karena sangat menganggu, katong bisa sakit kalau kayak begini,"tutup dia.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Masohi pada minggu lalu itu, menyisakan bekas lumpur dan saat ini sudah kering hingga menyebabkan debu yang terus beterbangan saat roda kendaraan melindas gundukan tanah kering di sana.