Ambon Hari Ini
Tersembunyi Diantara Rumah Warga, Ini Sejarah Benteng Middelburg di Negeri Passo Ambon
Benteng Middelburg jarang diketahui oleh masyarakat, termasuk warga Kota Ambon.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Pembangunan Benteng Middelburg disebut-sebut berhubungan dengan sejarah Nama Passo.
Ada 2 versi dalam cerita tersebut. Pertama, terkait pengerjaan pembangunan Benteng Middelburg kembali.
Pemerintah Belanda saat itu mengharuskan penduduk untuk memperbaiki dan memperluas benteng.
Namun masyarakat Passo disebut keras kepala dan acuh terhadap pemerintah Belanda.
Karena itu mereka sering dihardik dengan ucapan Pasop ya yang artinya awas atau hati-hati.
Menurut cerita rakyat setempat kata Pasop berubah menjadi Passo dan menjadi nama Negeri yang baru dari orang-orang Baguala.
Cerita kedua yaitu terkait dengan pos penjagaan.
Letak Passo yang strategis membuat Belanda membangun pos penjagaan atau persinggahan.
Pos tersebut berfungsi untuk memeriksa setiap orang hang datang dari daerah lain yang hendak melintasi Passo.
Mereka yang lewat harus menunjukkan Pas atau surat jalan.
Bila pas yang ditunjukkan itu benar, maka Belanda menyebutnya So.
Pada akhirnya kedua kata itu menyatu dalam sebutan Pas-so (Passo), sesuai bahasa daerah Paukalla yang berarti daerah atau tempat yang berkedudukan di tengah-tengah jazirah Leihitu dan Leitimur sebagai pusat genting tanah Baguala.