Tanggal 7 Agustus 2022 Seluruh Jemaah Haji Maluku Tiba di Ambon
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Maluku, H. Yamin memastikan, para jamaah haji Maluku akan tiba pada 7 Agustus 2022.
TRIBUNAMBON.COM -- Jamaah haji Maluku akan tiba di Ambon pada tanggal 7 Agustus 2022.
Jamaah haji Maluku akan diterbangkan menggunakan maskapai Sriwijaya Air.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Maluku, H. Yamin memastikan, para jamaah haji Maluku akan tiba pada 7 Agustus 2022.
"Insya Allah tanggal 7 nanti sudah tiba di Ambon," ucapnya.
Dia pun menjamin proses pelaksanaan Jamaah Haji Maluku hingga saat ini berjalan lancar.
Proses utama pelaksanaan haji sudah dilalui seperti ihram dan niat, wukuf Arafah, mabit di Muzdalifah, jumrah Aqabah serta Tawaf Ifadah dan Sai sudah dilakukan dengan baik oleh para jamaah haji Maluku.
"Proses haji sampai saat ini berlangsung lancar," kata Yamin.
Baca juga: Kondisi Kesehatan Jamaah Haji Maluku Sehat, Pelaksanaan Haji Berjalan Lancar
Nantinya lanjut dia, sebelum kembali ke tanah air, seluruh jamaah akan melakukan tawaf terakhir terhadap Baitullah.
Mereka baru akan kembali ke tanah air pada 5 Agustus mendatang
Saat tiba pada 6 Agustus nanti, jamaah akan menginap satu malam di asrama haji Sudiang, Makassar.
Kemudian berangkat kembali menuju Ambon pada 7 Agustus.
Dia pun memastikan para jamaah hingga kini juga dalam keadaan sehat.
Sementara itu Pemerintah melarang jemaah haji Indonesia untuk bepergian selain di Kota Makkah dan Madinah.
Berdasarkan ketentuan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, kota perhajian adalah dua kota suci yaitu Makkatul Mukarramah dan Madinatul Munawarah.
"Seluruh jemaah tidak diperbolehkan untuk bepergian ke kota Jeddah, Than’im, Madain Saleh, dan lainnya dengan alasan apapun selama pelaksanaan ibadah haji berlangsung," kata Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi melalui keterangan tertulis, Senin (18/7/2022).
"Meninggalkan kota perhajian hanya diperbolehkan untuk proses datang dan kembali ke negara asal jemaah dengan jadwal yang telah ditentukan," tambah Wawan.
Wawan menyampaikan bahwa jika jemaah bepergian selain ke kota perhajian dapat merugikan jemaah, seperti apabila terjadi sakit, kecelakaan dan meninggal dunia.
Kepada keluarga jemaah juga agar dapat ikut mengingatkan yang sedang berhaji untuk mematuhi ketentuan tersebut.
"Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tetap dapat berjalan dengan lancar sampai dengan seluruh jemaah dapat dipulangkan ke tanah air," kata Wawan.
Seperti diketahui, puncak penyelenggaraan ibadah haji 1443 H di Arafah, Muzdalifah, dan Mina selesai pada 12 Juli 2022.