Murad Tantang Mahasiswa Duel
Pemprov Maluku Minta Maaf Aksi Murad Ismail Tantang Berkelahi
Permintaan maaf itu diutarakan Renwarin lantaran Gubernur Maluku, Murad Ismail yang tak mampu menahan emosinya kala
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Maluku, Titus Renwarin meminta maaf kepada masyarakat mewakili Gubernur Murad Ismail.
Permintaan maaf itu diutarakan Renwarin lantaran Gubernur Maluku, Murad Ismail yang tak mampu menahan emosinya kala di demo mahasiswa.
Ia menyebut, reaksi dari Murad merupakan spontanitas karena para pendemo meneriakkan namanya.
“Atas nama pemda maluku saya menyampaikan permohonan maaf, saya berharap insiden ini tidak dimaknai untuk saling menjatuhkan tapi kita melihat ini sebagai dinamika yang berlangsung untuk kita saling maaf memaafkan," kata Renwarin saat konferensi pers, Senin (11/7/2022).
Baca juga: LBH Pers Ambon Kecam Penjabat Bupati Djalaludin Salampessy yang Sebut Wartawan Biadap
Baca juga: Salampessy Bantah Kirim Chat Sebut Mantan Dibalik Insiden Murad Ajak Berkelahi
Lanjutnya, aksi spontanitas Murad adalah hal biasa bagi sejumlah orang dekat.
Namun sayangnya justru dilebih-lebihkan oleh lawan politik yang ingin bersaing dengan mantan Dankor Brimob itu.
Renwarin juga mengungkap, emosi menjadi titik lemah dari Murad selama ini.
Apalagi dalam posisi seperti itu, sebagai pria berlatar belakang Brimob akan selalu merasa tertantang.
"Semua manusia kan punya kelemahan, nah itu mungkin kelemahan pak Murad, apalagi kan beliau mantan Brimob, selalu berani kalau ditantang," tandasnya
Diketahui, permasalahan tersebut bermula dari sekelompok mahasiswa menggelar aksi demonstrasi saat kedatangan Gubernur Maluku, Murad Ismail ke Kabupaten Buru.
Bukannya mendengar aspirasi mahasiswa, Murad malah mengajak duel para demonstran tersebut.
Dalam kejadian tersebut, ajudan Gubernur juga sempat berseteru dan menghapus video milik jurnalis. (*)