Ambon Hari Ini
Duh, Harga Bawang Merah di Ambon Capai Rp 70.000 Sekilo
Harga bawang merah capai Rp. 70 ribu di Ambon. Cuaca ekstrem hingga hama jadi penyebabnya.
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Harga bawah merah terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini di Kota Ambon.
Cuaca ekstrem hingga wabah hama jadi faktor pemicu lonjakan harga bawang merah di Kota Ambon.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ambon, John Slarmanat, hasil koordinasi dengan distributor bawang merah, wabah hama muncul ketika cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen.
Alhasil, pasokan stok bawang merah ke Ambon sedikit.
“Lalu katanya juga karena cuaca ekstrem itu ada berdampak kepada wabah hama sehingga berpengaruh terhadap gagal panen. Jadi dia mengganggu pasokan stok,” kata Slarmanat, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Polda Maluku Janji Usut Tuntas dan Tindak Tegas 2 Anggotanya yang Terlibat Bisnis Narkoba
Baca juga: Proyek Pembangunan Sekolah Mangkrak, Siswa SDN Kaibobo Maluku Belajar di Rumah Guru
Lanjutnya, saat ini kenaikan harga bawang merah mencapai Rp 70 ribu per kilogram.
Padahal, hasil pantauannya pada 17 Juni 2022 lalu menunjukan harga bawa bawang mulai naik berkisari Rp 38 ribu hingga Rp 50 ribu per kilo gram.
“Memang kami dari tanggal 17 kemarin itu masih tertinggi dengan harga Rp. 50 ribu/Kg. Jadi dari terendah Rp. 38 ribu, dia tertinggi Rp. 50 ribu. Dan saat ini dia terendah sudah Rp. 65 ribu, dan tertinggi Rp. 70 ribu/Kg. Jadi memang agak tinggi,” jelasnya.
Slarmanat memastikan akan terus berkoordinasi dengan distributor guna mengendalikan harga bawang merah agar normal kembali.
“Kita sudah berkoordinasi itu nanti direncanakan minggu depan ini supaya kita bisa kendalikan harganya itu kembali,” tandasnya.
Akan Gelar Operasi pasar
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon diminta segera menggelar operasi pasar, akibat tingginya harga bawang merah saat ini.
Kenaikan harga bawang, yakni dari harga normal Rp38 ribu, kini menjadi Rp70 ribu per kilogram.
“Sekarang kalau kondisi seperti ini, dari Dinas Indag berkoordinasi saja dengan Penjabat Wali Kota langsung untuk bikin kegiatan operasi pasar saja. Artinya untuk mengembalikan harga bawang ke harga normal,” kata ketua Komisi II DPRD Ambon, Christianto Laturiw, Selasa (21/6/2022).
Kata dia, digelarnya operasi pasar sebagai bentuk dinas terkait menjaga kestabilan harga.