Bentrok di Unpatti
Saling Baku Lempar Batu, Biaya Pengobatan Korban Bentrok Unpatti Ditanggung Fakultas
Madubun mengakui telah menyampaikan hal tersebut ke kedua dekan fakultas yang terlibat bentrok, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan, TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Rektor 3 (WR 3) Bidang Kemahasiswaan, Yusuf Madubun memastikan biaya pengobatan mahasiswa korban bentrok Unpatti akan ditanggung masing-masing fakultas.
Madubun mengakui telah menyampaikan hal tersebut ke kedua dekan fakultas yang terlibat bentrok, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Teknik.
“Saya tadi meminta pimpinan fakultas untuk bisa mengambil langkas memperhatikan mereka yang menjadi korban itu. Kalau bisa mungkin dari sisi pembiayaannya bisa ditangani oleh fakultas,” ucap Madubun saat diwawancarai TribunAmbon.com di ruang kerjanya, Kamis (16/6/2022).
Dia berharap koordinasi bisa dijalin dari tingkat fakultas hingga universitas agar dapat direalisasikan.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun pihaknya, setidaknya Sembilan korban luka akibat lemparan baru yang dialami mahasiswa Fakultas Tehnik.
Sementara data korban dari FKIP belum juga diterima pihaknya.
Baca juga: Antisipasi Kembali Ricuh, Universitas Pattimura akan Diliburkan
Baca juga: Polisi Kewalahan Tangani Bentrok Mahasiswa di Kampus Unpatti
“Saya belum punya data yang pasti. Tapi, informasi Dekan Fakultas Tehnik tadi, ada sembilan orang yang menjadi korban pelemparan ini. Sementara dari FKIP saya belum tahu data pasti. Tapi yang pasti saya liat tangan kiri dekan tadi juga ada luka di lengan kiri, bajunya juga sobek,” terangnya.
Dia pun meminta para mahasiswa Unpatti agar menahan emosi dan sudahi perkelahian, sehingga aktivitas pembelajaran di kampus ‘Orang Basudara’ itu bisa terlaksana sebagaimana mestinya.
“Jangan terprovokasi dengan keadaan, gunakan media sosial dengan bijak, jangan menyebarkan video-video kekerasan. Sehingga semua aktivitas bisa berjalan secara lancer demi masa depan mahasiswa,” pungkasnya.
Diberitakan dua kelompok mahasiswa di Universitas Pattimura (Unpatti), ricuh, Kamis (16/6/2022) siang.
Bentrokan tersebut melibatkan mahasiswa Teknik Unpatti dan mahasiswa Penjas FKIP.
Kedua kelompok mahasiswa tersebut saling melempar batu satu sama lain.
Bentrok kecil sempat terjadi pada pukul 10.00 WIT, namun sempat terhenti pada 12.00 WIT.
Selanjutnya pada 13.00 WIT jumlah kedua kelompok mahasiswa tersebut semakin bertambah.
Terdapat batu-batu yang dikumpulkan pada setiap sudut tembok kampus.
Beberapa mahasiswa pun tampak terkena lemparan batu hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Sampai saat ini, belum diketahui apa penyebab bentrok yang melibatkan kedua kelompok mahasiswa ini.
Kerugian yang disebabkan bentrok ini pun belum dapat ditaksir.
Pasalnya, beberapa kaca dan atap bangunan kampus tampak jebol oleh lemparan batu.(*)