Kamrussamad Setuju pada Sri Mulyani Bahwa Pemda Perlu Punya 'Menteri Keuangan'
Anggota DPR RI Komisi XI Kamrussamad mendukung Menteri Keuangan Sri Mulyani agar Pemda juga perlu memiliki 'menteri keuangan".
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Anggaran belanja daerah, menurut Kamrussamad, juga belum fokus dan efisien.
Baca juga: Walk Out AS, Inggris, Kanada dari G20 Washington Tak akan Pengaruhi Kesuksesan KTT G20 Indonesia
"Selain itu, baru 395 Daerah memenuhi Belanja Wajib minimal 25 % DAU, dan masih ada 147 Daerah belum memenuhi. Ini menandakan belanja daerah belum fokus dan efisien. Saya juga melihat pola eksekusi APBD yang masih business as usual, selalu tertumpu di triwulan IV sehingga mendorong adanya idle cash di daerah," terang Kamrussamad.
Dengan demikian, sosok 'menteri keuangan' bagi pemerintah daerah dinilai penting untuk mengatasi sejumlah masalah tersebut.
"Karena itu, agar DAU ini dikelola lebih optimal, butuh arsitek keuangan daerah yang mumpuni. Kapasitas pengelola keuangan daerah harus diperkiat. Dengan demikian, akan ada sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah dalam pengelolaan TKD ini. Sehingga terjadi akselerasi pembangunan di daerah," pungkas Kamrussamad.
(*)
