Ambon Hari Ini

Prajurit TNI Masuk Pasar, Cek Ketersediaan Minyak Goreng di Ambon

Kepada media, Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon menegaskan penjualan minyak goreng

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Pendam XVI Pattimura
Kodam Pattimura sidak pasar, cek harga minyak goreng, (Jumat/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Ambon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kodam XVI Pattimura sidak (Inspeksi Mendadak) sejumlah pasar tradisional di Maluku, Jumat (3/6/2022).

Sidak digelar untuk mengecek ketersediaan minyak goreng di pasaran.

Kepada media, Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon menegaskan penjualan minyak goreng harus sesuai Permendag Nomor 11 Tahun 2022.

Permendag menyarankan harga eceran tertinggi (HET) pada harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.000 per kg.

Baca juga: Penyelundupan Sopi dari Maluku Barat Daya ke Ambon Kembali Digagalkan Polisi

Baca juga: Harga Tomat di Kota Masohi Naik 2 Kali Lipat

"Kami akan terus berkoordinasi, bekerjasama dan ikut mengawal bersama dinas terkait untuk memantau Harga Eceran Tertinggi minyak goreng," kata Tampubolon, Jum'at (3/6/2022).

Lanjutnya, sidak juga untuk menindaklanjuti perintah KASAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk memastikan penjualan minyak di pasaran sesuai aturan.

Dan untuk memastikan penjualan sesuai aturan, Kodam juga bersinergi dengan Polda Maluku serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Sidak kali ini, tidak hanya di tingkat pedagang, tapi juga ke distributor.

Lebih lanjut dijelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan HET minyak goreng tidak sesuai anjuran pemerintah.

Yakni pasokan yang didatangkan agen masih dalam proses bongkar muat dan masih terdapat stok lama.

Sehingga bila dijual dengan harga baru maka pedagang akan mengalami kerugian.

Dari laporan pelaksanaan sidak di lapangan, untuk ketersediaan stok minyak goreng hingga saat ini terpantau aman, meskipun harganya belum stabil.

"Jangan sampai masyarakat menjadi resah karena isu kelangkaan minyak goreng, bersama dinas terkait kami akan menindak tegas oknum- oknum yang memainkan isu kelangkaan minyak apalagi sampai menimbun minyak goreng," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved