Efek Samping Kebanyakan Makan Buah Duku, Tak Cocok Buat Diet

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Buah duku atau dengan nama latin Lansium parasiticum memang kaya akan nutrisi.

Sebut saja protein, karbohidrat, kalsium, kalium, dan vitamin, bahkan tak miliki lemak jenuh atau kolesterol.

Namun, tak berarti dapat dikonsumsi dengan jumlah yang banyak.

Buah Duku berwarna kulit cokelat dan daging putih ini jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping pula bagi kesehatan.

1. Timbulkan Sakit Maag

Meskipun berukuran kecil seperti langsat, buah duku ternyata mengandung gas dan sulit dicerna oleh lambung.

Alhasil, bila dikonsumi berlebihan dapat memacu lambung bekerja lebih keras.

Hal itu dapat menimbulkan ketidakseimbangan dan menimbulkan maag.

2. Menaikkan Berat Badan

Buah-buahan memang baik untuk orang yang sedang diet.

Namun, konsumsi buah duku berlebih  tidak terlalu cocok bagi yang ingin menurunkan berat badan.

Bukannya berat badan turun malah tambah naik.

Hal ini karena buah duku termasuk dalam kategori yang miliki kandungan karbohidrat cukup tinggi.

Dalam 100 gram buah duku mengandung 9,5 gram karbohidrat.

3. Resiko Diabetes dan Obesitas

Konsumsi buah duku berlebih memang bisa menambah berat badan, namun akan disertai obesitas.

Pasalnya, buah duku juga mengandung fruktosa cukup tinggi.

Baca juga: Ini Manfaat Buah Galoba, Bisa Obati HIV/AIDS hingga Kanker, Simak Penjelasannya

Fruktosa merupakan salah satu dari tiga jenis gula darah penting yang ditemukan di dalam buah-buahan.

Jika fruktosa terlalu berlebih dapat meningkatkan risiko seseorang terkena beberapa penyakit, seperti obesitas, resistensi insulin, serta naiknya tingkat kolesterol LDL, asam urat, dan trigliserida.

4. Berlebihan Trigliserida dan Kalium Bahaya Bagi Jantung

Buah Duku juga mengandung yang baik untuk mengontrol kadar kolesterol serta menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh penyebab naiknya tekanan darah dan penyakit jantung.

Namun, buah duku juga dapat menyebabkan naiknya kadar trigliserida dalam tubuh.

Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang dalam darah dan sel-sel lemak. 

Bila kadar trigliserida melewati batas normal dapat memicu meningkatkan risiko penyakit jantung dan peradangan pada pankreas.

Bahaya lainnya juga kelebihan kalium.

Kadar kalium harus berada pada posisi normal, tidak boleh kurang atau sebaliknya.

Bila tubuh kekurangan kalium, bisa menimbulkan akibat yang fatal. Sebaliknya, kelebihan kalium juga dapat memengaruhi irama jantung. (klikdokter.com).(*)