Jemaat Gereja Diusir Aparat

Larang Jemaat Masuk Pakai Sandal, Danlanud Pattimura; Kami Hanya Ingin Tegakkan PDD

Larang Jemaat masuk pakai alas kaki yang tak sesuai, Danlanud Pattimura, Kolonel PNB Andreas Dhewo beberkan sejumlah alasan.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Dedy
AMBON: Suasana didepan gerbang Lanud Pattimura, Minggu (15/5/2022) sore. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azi

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Larang Jemaat masuk pakai alas kaki yang tak sesuai, Danlanud Pattimura, Kolonel PNB Andreas Dhewo beberkan sejumlah alasan.

Hal itu diutarakannya saat menggelar konferensi pers, di depan Gereja Betlehem Efrata, kawasan Lanud Pattimura, Minggu (15/5/2022) sore.

Ia mengatakan, pihaknya tengah kembali menerapkan Peraturan Dinas Dalam (PDD) di lingkungan Lanud Pattimura.

"Tidak ada pihak Lanud Pattimura yang melarang warga untuk beribadah di lingkungan Lanud. Selama beberapa bulan terakhir, kita mencoba menegakkan aturan, bagaimana seseorang memasuki institusi militer," kata dia dihadapan awak media.

Ia melanjutkan, aturan yang dimaksud, yakni cara berkendara hingga cara berpakaian yang telah ditetapkan sejak lama oleh Markas Besar (Mabes) TNI.

Baca juga: Lanud Pattimura Usir Jemaat Gereja Kategorial karena Pakai Sepatu Model Ini

"Aturannya yakni, cara berpakaian sopan dan rapi, kemudian tidak boleh mengenakan alas kaki yang terlihat bagian jari. Aturan itu sudah ada sejak dulu yang dibuat oleh Mabes," ucapnya.

Menurutnya, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan gereja, untuk mensosialisasikan aturan tersebut.

"Dua sampai tiga bulan terakhir sudah kami sosialisasikan melalui gereja, namun memang masih ada warga yang belum paham," tandasnya.

Baca juga: Diusir Aparat saat Hendak Beribadah, Warga Sebut Lanud Pattimura Buat Aturan Aneh

Diberitakan sebelumnya, Puluhan jemaat Gereja Kategorial Negeri (Desa) Laha, Kota Ambon diusir aparat Lanud Pattimura saat hendak beribadah di gereja tersebut.

Pengusiran itu lantaran warga memakai sepatu yang dianggap tidak sesuai aturan standar Lanud.

Alhasil warga pun protes dan sempat terjadi adu mulut sebelum warga meninggalkan area Lanud.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved