Global
Zelensky Geram ketika Wilayah Ukraina yang Diduduki Pasukan Putin Ingin Bergabung ke Rusia
Kremlin mengatakan adalah kehendak penduduk yang tinggal di wilayah tersebut untuk memutuskan apakah mereka ingin bergabung dengan Rusia.
Di Dnipro, Lahuta mengatakan 300.000 dari jutaan penduduk kawasan itu telah pergi sebagai akibat dari pengambilalihan Rusia.
Ukraina mengatakan telah terjadi protes di Kherson terhadap pendudukan Rusia, dan unjuk rasa dua minggu lalu dibubarkan dengan gas air mata.
"Setelah orang-orang terluka berulang kali di Kherson, di Nova Kakhovka ... semakin sedikit orang yang mulai memprotes karena musuh mulai bertindak semakin keras, mulai menahan orang-orang," kata Lahuta.
Rusia telah memperkenalkan mata uang rubel di wilayah Kherson, untuk menggantikan hryvnia Ukraina.
TASS mengutip pemerintah yang dikendalikan Rusia mengatakan bahwa badan-badan pensiun dan sistem perbankan akan dibuat dari awal untuk wilayah tersebut, dan bahwa cabang-cabang bank Rusia dapat dibuka di sana sebelum akhir Mei.
(Kompas.com / Bernadette Aderi Puspaningrum)
