Tradisi Pukul Manyapu

Sejumlah Pentas Seni Siap Meriahkan Acara 7 Syawal Pukul Sapu di Morella Maluku

Sejumlah pentas seni dan budaya akan meriahkan tradisi pukul manyapu di Negeri Morella, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Mesya
Baliho karnaval 7 syawal Negeri Morella, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku yang terpampang di kawasan Durian Patah, Kota Ambon. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah pentas seni dan budaya akan meriahkan tradisi pukul manyapu di Negeri Morella, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.

Tradisi tiap 7 syawal itu, akan berlangsung pada Senin (9/5/2022) nanti.

Pentas seni itu terdiri dari perahu yala, hadrat, tari reti, cakalele, tari manuhuai, dan bambu gila.

Baca juga: Libur Lebaran Sisa 2 Hari, Arus Balik Mudik Mulai Terlihat di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon

Baca juga: Tiga Hari Lagi Ada Atraksi Pukul Manyapu di Morella Maluku, Begini Kesiapannya

Baca juga: Ritual Adat Sebelum Pukul Manyapu di Morella; dari Ambil Obor Kapitan Telukabessy hingga Panas Pela

Juga ada tari lisa, tari saliwangi, toki gaba-gaba, karnaval obor kapahaha dan puncaknya pada atraksi pukul sapu lidi.

Ketua Panitia Pukul Sapu Morella, Hasan Afifuddin Ameth mengatakan, atraksi pukul sapu sudah menjadi tradisi setiap tahunnya pada 7 syawal atau tepatnya 7 hari setelah lebaran Idul Fitri di Negeri Morella.

Tradisi ini digelar untuk mengenang perjuangan rakyat Morella dan tanah Hitu pada umumnya dalam melawan penjajah di Benteng Kapahaha.

"Dan untuk memperingati itu, makanya dibuat acara pukul sapu setiap 7 syawal. Kemudian juga ada sejumlah pentas seni budaya lokal yang digelar untuk memeriahkan kegiatan ini," kata Hasan kepada TribunAmbon.com, Kamis (5/5/2022).

Ia menerangkan, kegiatan ini nantinya dimulai terhitung sejak Minggu (8/5/2022) hingga acara inti di Senin (9/5/2022).

Dan untuk acara inti pukul sapu, bakal dibuka oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail.

"Rencananya pak Gubernur Murad yang buka disini dulu, baru kemudian di Negeri Mamala yang juga melakukan tradisi pukul sapu," ungkapnya.

Ditanya soal kesiapan, menurutnya, hingga saat ini, persiapan dari pihak panitia sudah mencapai 80 persen.

"Kami terus latihan. Dan sehari jelang hari H, pasti persiapan sudah 100 persen," tandasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved