Global
Oposisi Sri Lanka Bergerak Gulingkan Perdana Menteri, Umumkan Mosi Tidak Percaya
Partai oposisi utama Sri Lanka pada Selasa (3/5/2022) mengeluarkan deklarasi mosi tidak percaya yang bertujuan untuk menggulingkan Perdana Menteri Mah
Editor:
Adjeng Hatalea
(AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA)
Anggota partai politik oposisi Sri Lanka National People's Power meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah selama demonstrasi di Kolombo, Sri Lanka, Selasa, 19 April 2022. (AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA)
Gerakan United People's Force juga menuduh pejabat tinggi pemerintah mencetak uang secara berlebihan, merugikan produksi pertanian dengan melarang pupuk kimia untuk membuat produksi sepenuhnya organik, gagal memesan vaksin Covid-19 tepat waktu dan membelinya terlambat dengan harga lebih tinggi.
Para pengunjuk rasa pada Selasa (3/5/2022) sudah berlangsung untuk hari ke-25.
Mereka menduduki pintu masuk kantor presiden, dengan tuntutan agar dia dan anggota keluarga Rajapaksa mengundurkan diri setelah memerintah Sri Lanka selama dua dekade terakhir.
(Kompas.com / Bernadette Aderi Puspaningrum)
