Ramadan 2022
Dengan Ketupat, Warga Hitu di Maluku Tengah Menghitung Jumlah Penduduk
Jika pesta ketupat mewarnai lebaran, maka di Negeri (Desa) Hitu, Kabupaten Maluku Tengah lebih berbeda.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Ibnu Saleh Pelu
Ketupat yang terkumpul di Masjid, setelah diantar warga, Kamis (28/4/2022)
Pelu menjelaskan, setiap orang membawa jumlah ketupat sebanyak anggota keluarganya.
Baik yang berdomisili di dalam negeri ataupun yang merantau.
"Semua dihitung, sehingga jumlah penduduk bisa diketahui," ujarnya.
Lanjutnya, pesta ketupat merupakan satu dari rangkaian tradisi Tujuh Likur yang disebut warga Malan.
Mulai dari pesta ketupat, pawai obor dan lomba hadrat.
Dalam perayaannya, juga diletakan obor atau juga lampu minyak di setiap rumah.
Tradisi ini rutin digelar setiap Ramadan.
Warga pun sangat antusias, tidak hanya orang tua, anak-anak juga ikut berpartisipasi.
Pantauan TribunAmbon.com, arak-arakan pawai obor hingga hadrat sangat meriah.
Warga mengelilingi negeri dan berakhir di rumah raja. (*)
