Warga Tulehu Blokade Jalan
Buntut Blokade Jalan di Tulehu-Maluku Tengah, Tukang Ojek Laris Manis
Ini terjadi lantaran aksi blokade jalan itu melumpuhkan lalu lintas mulai dari Jembatan Dua Tulehu, hingga ke titik SMA Tulehu dan bermuara di Kantor
Penulis: Salama Picalouhata | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Salma Picalouhata
TRIBUNAMBON.COM – Buntut dari aksi blokade jalan di Tulehu, warga mengalami kesulitan ketika hendak menuju ke pelabuhan.
Ini terjadi lantaran aksi blokade jalan itu melumpuhkan lalu lintas mulai dari Jembatan Dua Tulehu, hingga ke titik SMA Tulehu dan bermuara di Kantor Camat Salahutu, Rabu (27/4/2022).
Salah seorang pemudik mengatakan, memilih naik ojek, karena angkutan umum tak bisa lewat.

Terlebih dia sedang buru-buru hendak menuju Pelabuhan Hunimual.
Sebab, mobil yang dia tumpangi terjebak kemacetan panjang di sepanjang Jalan Raya Tulehu itu.
"Saya buru-buru. Makanya naik ojek saja," ucap dia, Rabu.
Sementara, seorang tukang ojek, Ijal mengaku, hari ini penghasilannya lumayan banyak bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Baca juga: Kejar Keberangkatan Kapal Cepat dan Feri, Calon Penumpang yang Terjebak Macet Terpaksa Naik Ojek
"Hari ini paling banyak. Saya sudah bawa penumpang hari ini lebih dari sepuluh orang," katanya
"Kebanyakan mereka ke pelabuhan. Tapi ada juga yang mau pulang ke rumah tapi karena angkot tidak bisa lewat," ucap dia.
Tak hanya Ijal, terpantau tukang ojek lainnya terus mendapat penumpang.

Pantauan TribunAmbon.com, warga bahkan telah menyiapkan material pasir dan semen untuk pengecoranblokade yang telah terpasang sebelumnya.
Baca juga: Warga Siapkan Pasir dan Semen Tuk Cor Jalan Utama Tulehu - Maluku Tengah
Material tersebut telah diletakan di badan jalan.
Truk Air juga telah disiapkan untuk mencampurkan material yang tersedia.
Sementara itu, aparat keamanan TNI dan Polri bersenjata lengkap tampak berjaga di lokasi.
Meski begitu aparat belum dapat berbuat banyak untuk menyudahi aksi blokade.
"Kami akan cor ini jalan," cetus salah seorang tokoh masyarakat, Hasan Umarella, Rabu.
Dia memastikan blokade dilakukan hingga Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal datang menemui warga.
Diketahui, aksi tersebut buntut persoalan Raja Negeri Tulehu. (*)