Bacaan Doa
Bacaan Surah Abasa Ayat 1-42, Lengkap dengan Terjemahannya
Mengutip ceramah Ustaz Dr Firanda Andirja, M.A di kanal Youtube Firanda Andirja, surah ini masih menyebutkan tentang permasalahan hari kiamat
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Abasa merupakan salah satu surah yang berada di dalam kitab suci Al Quran.
Surah Abasa menempati urutan surah ke-80 di juz ke-30 dalam kitab suci umat Islam.
Surah ini memiliki jumlah ayat 42 yang termasuk dalam surah Makiyyah karena turun di Kota Mekah.
Nama Abasa diambil dari ayat pertamanya yang berarti 'bermuka masam'.
Mengutip ceramah Ustaz Dr Firanda Andirja, M.A di kanal Youtube Firanda Andirja, surah ini masih menyebutkan tentang permasalahan hari kiamat.
Di penghujung surah ini, Allah SWT mengatakan hari kiamat akan ditiupkan suara yang sangat kencang.
Suara tersebut akan memekikkan telinga manusia di seluruh muka bumi yang juga disebut sebagai suara sangkakala.
Surah Abasa turun juga sebagai teguran dari Allah SWT yang ditujukan untuk Nabi Muhammad SAW.
Dijelaskan oleh Ustaz Firanda, Nabi Muhammad SAW telah berpaling saat sedang berdakwah.
"Pada intinya terdapat pembesar-pembesar kaum quraisy, yang Nabi ingin mereka mendapatkan hidayah.
Karena kalau mereka dapat hidayah, anak buahnya akan ngikut. Ini adalah salah satu metode Nabi dalam berdakwah," ujarnya dalam kajian tafsir juz 30 di Masjid Al Ikhlas Dukuh Bima Bekasi.
Baca juga: Bacaan Surah ad-Duha, Lengkap dengan Niat dan Tata Cara Shalat Dhuha
Baca juga: Dakwah di Bulan Ramadan, Begini Cara Mendidik Anak Ala Ustad Anin Lihi
Baca juga: Bacaan Doa Tahlil sesudah Membaca Surat Yasin
Namun saat Nabi Muhammad berusaha berdakwah kepada mereka, datanglah Ummi Maktum yang buta dan tidak melihat Nabi sedang berdakwah.
Ia mengatakan jika dirinya ingin mendapatkan petunjuk dari Nabi Muhammad.
Dari sinilah seolah-olah konsentrasi Nabi Muhammad SAW saat mendakwahi kaum quraisy terganggu oleh Ummi Maktum.
Nabi Muhammad SAW berpaling dari pembesar quraisy dengan muka masam kepada Ummi Maktum.