Bacaan Doa

Bacaan Surah Abasa Ayat 1-42, Lengkap dengan Terjemahannya

Mengutip ceramah Ustaz Dr Firanda Andirja, M.A di kanal Youtube Firanda Andirja, surah ini masih menyebutkan tentang permasalahan hari kiamat

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
KOMPAS.COM
Membaca Alquran. 

وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ - ٧

Wa mā 'alaika allā yazzakkā

Padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).

وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ - ٨

Wa ammā man jā`aka yas'ā

Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

وَهُوَ يَخْشٰىۙ - ٩

Wa huwa yakhsyā

Sedang dia takut (kepada Allah),

فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚ - ١٠

Fa anta 'an-hu talahhā

Engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.

كَلَّآ اِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ۚ -

١١

Kallā innahā tażkirah

Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,

فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗ ۘ - ١٢

Fa man syā`a żakarah

Maka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya,

فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ - ١٣

Fī ṣuḥufim mukarramah

Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),

مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ - ١٤

Marfụ'atim muṭahharah

Yang ditinggikan (dan) disucikan,

بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ - ١٥

Bi`aidī safarah

Di tangan para utusan (malaikat),

كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ - ١٦

Kirāmim bararah

Yang mulia lagi berbakti.

قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ - ١٧

Qutilal-insānu mā akfarah

Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!

مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ - ١٨

Min ayyi syai`in khalaqah

Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?

مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ - ١٩

Min nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarah

Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.

ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ - ٢٠

Summas-sabīla yassarah

Kemudian jalannya Dia mudahkan,

ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ - ٢١

Tsumma amātahụ fa aqbarah

Kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,

ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ - ٢٢

Tsumma iżā syā`a ansyarah

Kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.

كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ - ٢٣

Kallā lammā yaqḍi mā amarah

Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ - ٢٤

Falyanẓuril-insānu ilā ṭa'āmih

Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ - ٢٥

Annā ṣababnal-mā`a ṣabbā

Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),

ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ - ٢٦

Tsumma syaqaqnal-arḍa syaqqā

Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,

فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ - ٢٧

Fa ambatnā fīhā ḥabbā

Lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,

وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ - ٢٨

Wa 'inabaw wa qaḍbā

Dan anggur dan sayur-sayuran,

وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ - ٢٩

Wa zaitụnaw wa nakhlā

Dan zaitun dan pohon kurma,

وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًا - ٣٠

Wa ḥadā`iqa gulbā

Dan kebun-kebun (yang) rindang,

وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا - ٣١

Wa fākihataw wa abbā

Dan buah-buahan serta rerumputan.

مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ - ٣٢

Matā'al lakum wa li`an'āmikum

(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.

فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ - ٣٣

Fa iżā jā`atiṣ-ṣākhkhah

Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ - ٣٤

Yauma yafirrul-mar`u min akhīh

Pada hari itu manusia lari dari saudaranya,

وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ - ٣٥

Wa ummihī wa abīh

Dan dari ibu dan bapaknya,

وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ - ٣٦

Wa ṣāḥibatihī wa banīh

Dan dari istri dan anak-anaknya.

لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ - ٣٧

Likullimri`im min-hum yauma`iżin sya`nuy yugnīh

Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ - ٣٨

Wujụhuy yauma`iżim musfirah

Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,

ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ - ٣٩

Dāḥikatum mustabsyirah

Tertawa dan gembira ria,

وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ - ٤٠

Wa wujụhuy yauma`iżin 'alaihā gabarah

Dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),

تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗ - ٤١

Tarhaquhā qatarah

Tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).

اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ ࣖ - ٤٢

Ulā`ika humul-kafaratul-fajarah

Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved