Ustad Tuasikal Sebut Dendang Sahur jadi Media Kreasi Pemuda Maluku saat Ramadan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ustad Arsal Tuasikal sebut lomba dendang sahur pada Maluku Festival Ramadan (MAFERA) 2022, jadi media kreativitas pemuda Islam di Maluku.

Hal itu disampaikan Tuasikal sesat usai menyaksikan lomba dendang sahur di lapangan merdeka, Ambon, Rabu (20/4/2022) malam.

"Ini adalah bentuk dari budaya Islam yang harus kita lestarikan, dan senandung sahur merupakan bagian dari tradisi masyarakat Maluku untuk membangunkan orang sahur, ini menjadi wadah kreatifitas bagi para pemuda Maluku," kata dia.

Menurutnya, dendang sahur memiliki sisi positif sehingga tak salah jika para pemuda terus melestarikannya di setiap Ramadan tiba.

• Pengaman Lebaran Idul Fitri, Besok Polres Maluku Tengah Gelar Apel Pasukan

• Hari Kedua Pasar Murah di Lapangan Merdeka Ambon Sepi Pengunjung, Warga; Harganya Normal

"Sisi positifnya, masyarakat jadi terbiasa mendengarkan pesan-pesan dan salam-salam kebaikan yang bisa kita nikmati lewat dendang sahur," ujarnya.

Ia menambahkan, perkembangan dendang sahur dari waktu ke waktu dapat menjadi media kreasi terbaik untuk mengarahkan para pemuda kepada hal-hal yang baik.

"Kalau terus kita kembangkan, ini bisa membuat anak-anak muda kita tertarik untuk berkreasi didalam hal-hal kebaikan semacam ini," tandasnya.

Pada MAFERA tahun ini, lomba dendang sahur menjadi salah satu kegiatan yang banyak mengundang atensi warga Kota Ambon.

Pasalnya, para peserta datang dengan berbagai karangan lagunya masing-masing.

Diketahui, MAFERA sendiri akan dihelat hingga 25 April 2022 nanti.

Aejumlah artis ibu kota akan dihadirkan untuk menjawab kebutuhan hiburan masyarakat Kota Musik Dunia tersebut.(*)