Pilpres 2024
Pasangan Anies-AHY Dinilai Miliki Peluang saat Pilpres 2024
Kali ini, Anies Baswedan dijodohkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84 persen. Sebanyak 1.027 responden ini yang dianalisis.
Margin of error survei adalah ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara tatap muka dilakukan pada 13 - 20 Maret 2022.
Sirojudin Abbas juga menjelaskan, ada lima faktor yang mempengaruhi pembentukan pasangan capres-cawapres.
Seperti faktor koalisi, komunikasi antar partai, tiga partai besar, faktor intensitas serta pertimbangan elektabilitas calon.
"Berdasarkan pertimbangan lima faktor itu, kombinasi antara kelimanya mungkin bisa melahirkan tiga poros calon, yakni poros koalisi PDIP-Gerindra, poros Golkar, dan poros NasDem-Demokrat.”
“Calon mereka adalah Prabowo-Puan, Ganjar-Airlangga, dan Anies-AHY, bisa juga dibalik,” katanya, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat.
Baca juga: Konflik Partai Demokrat, Sejumlah Kader Protes AHY hingga Bakar Atribut di NTT
Menanggapi penjodohan tersebut, Pengamat Politik Yunarto Wijaya ikut memberikan responnya.
Melalui akun Twitternya, Yunarto Wijaya menanggapi artikel terkait penjodohan tersebut.
Ia menanggapi cuitan yang menuliskan soal setujukah jika Anies-AHY jadi pasangan?
Pria yang menjabat sebagai Direktur Charta Politika itu kemudian menyampaikan pandangannya.
“Setuju,” tulis Yunarto Wijaya.
Sementara itu, jika kedua nama tersebut dipasangkan dengan calon yang lain nampaknya Yunarto kurang yakin
“Biar persatuan: Anies-Puan vs Ganjar-AHY vs Prabowo-Khofifah. Apa ada simulasinya yg seperti ini di survei Om @yunartowijaya @BurhanMuhtadi?,” tulis akun @boysyahbana.
Yunarto Wijaya pun kemudian membalas cuitan tersebut.
