Tegas, Kapolresta Ambon Larang Anggotanya Bawa Senjata Api saat Amankan Aksi Hari Ini
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur L Simamora mengingatkan kepada seluruh personelnya agar berlaku humanis.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur L Simamora mengingatkan kepada seluruh personelnya agar berlaku humanis dalam mengamankan jalannya demonstrasi mahasiswa.
Ia menilai apa yang dilakukan saat ini merupakan bentuk ekspresi kebebasan sebagaimana diatur dalam undang-undang.
"Saya ingatkan lagi, agar sebentar laksanakan pengamanan tunjukan sifat humanis ke para pendemo," ucap Arthur saat apel pengamanan aksi pengamanan demo mahasiswa di Lapangan Merdeka, Ambon, Rabu (13/4/2022).
Dia juga melarang seluruh anggotanya untuk tidak menggunakan dan tidak membawa senjata api, senjata tajam, maupun peluru tajam dalam menjaga aksi demo
"Initinya kita amankan demo ini, dengan memberikan rasa aman dan nyaman," tuturnya.
Baca juga: Besok, 600 Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa OKP Cipayung Plus di Ambon
Lanjut dikatakan, pola pengamanan yang dilakukan ada dua.
Yakni, pengaman jalur yang dilintasi para pendemo dan tempat aksi mereka.
"Kita akan amankan di tiga tempat yakni di Lapangan Merdeka, DPRD Maluku dan Kantor Pertamina yang ada di Gudang Arang," jelasnya.
Arthur berharap bagi para pendemo dalam mengeluarkan aspirasi itu dilakukan secara baik dan bijak.
Agar hal-hal yang tak diinginkan itu tidak terjadi nantinya.
Diketahui, Polresta Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease terjunkan 600 personil untuk mengawal aksi demonstran OKP Cipayung terkait menolak Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) hari ini, (*)