Harga Pulsa hingga Token Listrik di Maluku Bakal Makin Mahal, Ini Penyebabnya

Termasuk Telkomsel Regional Maluku Papua juga akan mengikuti kebijakan pemerintab, sehingga harga pulsa naik.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
TRIBUNPONTIANAK/Maskartini
Harga pulsa hingga token listrik bakal makin mahal/ ILUSTRASI. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pajak Pertambahan Nilai atau PPN kini naik menjadi 11 persen.

Salah satu dampak kenaikan PPN yang langsung terasa yakni harga pulsa telepon dan paket internet hingga token listrik.

Sejumlah provider sudah melakukan penyesuaian harga dengan kenaikan tarif PPN.

Inilah yang membuat harga pulsa semakin mahal.

Baca juga: Usai Minyak Goreng dan Pertamax, Harga Pulsa dan Paket Data Juga Ikut Naik

Termasuk Telkomsel Regional Maluku Papua juga akan mengikuti kebijakan kenaikan PPN itu.

Hal itu diungkap Corcom Telkomsel Maluku Papua, Rifqy Redha saat dikonfirmasi.

"Kenaikan PPN akan dilakukan secara bertahap sebanyak 11 persen mulai 1 April lalu, sosialisasi masih sementara terus dilakukan," kata Redha kepada TribunAmbon.com, Kamis (7/4/2022).

Untuk itu, sosialisasi juga sudah dilakukan kepada pelanggan layanan Telkomsel Halo (paskabayar).

Sosialisasi dilakukan dengan cara mengirimkan notifikasi pesan singkat sejak 8 Maret 2022 lalu.

Lanjut Redha, pihaknya selama ini patuh terhadap kebiasaan yang diterapkan pemerintah.

Kenaikan PPN tentunya akan berdampak langsung pada harga penjualan pulsa data hingga token listrik maupun kartu perdana di lapangan.

Namun terkait hal itu, Redha masih enggan berkomentar lebih.

"Saat ini statement itu dulu yang bisa kami berikan," tandasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved