Ramadan 2022
BPOM Ambon Uji Puluhan Sampel Takjil di 2 Kawasan Kuliner Ramadan
Kepala BPOM Ambon, Hermanto mengatakan sebanyak 33 sampel makanan yang diambil untuk pengujian.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Balai Pengawasan Obat dan Makananan (BPOM) Ambon beserta Dinas Kesehatan Kota Ambon uji coba makanan takjil, Selasa (5/4/2022).
Sampel takjil diambil dari jualan di dua lokasi, yakni depan Masjid Raya Alfatah dan kawasan kuliner di Batu Merah Ambon.
Kepala BPOM Ambon, Hermanto mengatakan sebanyak 33 sampel makanan yang diambil untuk pengujian.
Terdiri dari 18 sampel di kawasan Masjid Raya Alfatah dan 13 sampel di kawasan kuliner Batu Merah Ambon.
Sementara untuk pengujian mikrobiologi atau kebersihan bahan baku yang digunakan sebanyak 10 sampel.
Baca juga: Manis dan Segar, Ini Resep Jus Gandaria Tuk Buka Puasa dan Sahur
"Sampel yang diambil di Alfatah sebanyak 18 untuk di uji parameter kimia. Sedangkan untuk batu merah sebanyak 15 sampel dan 10 sample diuji di laboratorium untuk mengetahui pencemaran bakteri," kata Hermanto usai sidak, Senin.
Lanjutnya, untuk pengujian bahan kimia berbahaya seperti Rodamin B, Metalic Yellow, Boraks dan formalin tak perlu waktu lama.
Sedangkan uji mikrobiologi dibutuhkan waktu satu minggu.
"Hasil di lab butuh waktu 1 minggu bila ada temuan akan kami tindaklajuti, kami sudah punya datanya," tambahnya.
Pantauan TribunAmbon.com, sekitar pukul 16.30 WIT tim BPOM dan Dinkes Ambon mulai mengambil sampel makanan dan diuji.
Juga dicek kebersihan dagangan makanan dan cara penjualan.
Sambil disidak, Dinkes dan BPOM juga membagikan celemek, penjepit dan plastik makanan.
Serta mengingatkan pedagang untuk menggunakan masker dan menjaga kebersihan jualan. (*)